Ketika terbakar, kapal tersebut masih sandar di dermaga III Pelabuhan KaliangetSumenep (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, memeriksa dua awak kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar di dermaga III Pelabuhan Kalianget.
"Hingga sekarang baru dua orang, semuanya awak kapal yang kami periksa. Namun, pemeriksaannya baru bersifat interograsi di lokasi kejadian," kata Kabag Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto di Sumenep, Jumat.
Kapal Layar Motor (KLM) "Lasmini" yang mengangkut BBM terbakar di dermaga III Pelabuhan Kalianget, Jumat sekitar pukul 04.00 WIB.
"Hasil interograsi terhadap dua awak kapal itu ternyata jumlah BBM yang diangkut sebanyak 92 drum dengan rincian 80 drum berisi premium dan 12 drum solar," ujarnya.
Kapal maupun BBM yang terbakar itu, kata dia, milik warga Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep.
"Ketika terbakar, kapal tersebut masih sandar di dermaga III Pelabuhan Kalianget. Mesin kapal memang dinyalakan untuk persiapan berlayar ke Pulau Sapudi," ucapnya.
Ia juga mengemukakan, satu dari lima awak kapal itu mengalami luka bakar dan langsung dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget.
"Awak kapal yang mengalami luka bakar itu adalah Ahmad. Sementara empat lainnya, yakni Misnali, Holik, Mail, dan Moyo, dalam kondisi sehat. Semua awak kapal adalah warga Kecamatan Nonggunong," tuturnya.
Api yang berkobar di kapal tersebut berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran Pemkab Sumenep sekitar pukul 06.45 WIB.
Pewarta: Slamet Hidayat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013