Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memilih mengenakan busana adat asal Lampung karena provinsi tersebut beberapa waktu lalu sempat ramai tersorot publik karena jalan rusaknya.
Pramono tampak mengenakan atasan kemeja berwarna hitam yang dilengkapi dengan balutan kain bercorak merah-emas, serta penutup kepala berwarna senada pada Upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
"Karena Lampung terakhir-terakhir ini kan jadi sorotan publik. Waktu itu saya membeli dari Lampung langsung," kata Pramono sambil berkelakar menjawab pertanyaan awak media.
Pramono didampingi sang istri, Endang Nugrahani, yang juga mengenakan kebaya merah dengan selendang kain bercorak sama yang dikaitkan di pundak.
Pramono menceritakan bahwa sebelumnya ia sudah pernah memakai busana adat dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTT dan Sumatra Utara.
Ia mengaku hanya mempersiapkan busana pasangan tersebut selama 2-3 hari. Busana tersebut pun dipesannya secara khusus untuk menghadiri HUT ke-78 RI.
"Kami pesan untuk khusus acara kemerdekaan dan ini bukan sewa tapi milik sendiri. Semua aksesoris milik sendiri, mudah-mudahan ini menjadi penanda ulang tahun yang ke-78," katanya.
Pramono meyakini bahwa tema HUT RI pada tahun ini, yaitu "Terus Melaju untuk Indonesia Maju", adalah optimistis Indonesia bisa menjadi negara keempat atau kelima terbesar di dunia pada 2045.
Menurut dia, proses demokrasi harus tetap berjalan baik dengan persaingan yang sehat sehingga pada akhirnya bisa membangun bangsa Indonesia bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Baca juga: Ibu Negara kenakan baju adat Bali saat hadiri HUT RI
Baca juga: Lilly tuntaskan tugas meski sepatu lepas saat upacara HUT RI
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023