Tidak ada alasan untuk menahan nomor ujian siswa, walaupun mereka, misalnya menunggak administrasi (SPP). Sekolah wajib memberikan nomor tersebut,"
Jambi (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rifa`i, Kamis, meminta agar pihak sekolah tidak menahan nomor ujian (UN) siswa dengan alasan apapun.
Menurut dia, nomor ujian adalah hak setiap siswa yang akan ikut UN, dan sekolah wajib menyerahkan nomor tersebut.
"Tidak ada alasan untuk menahan nomor ujian siswa, walaupun mereka, misalnya menunggak administrasi (SPP). Sekolah wajib memberikan nomor tersebut," katanya di Jambi.
Dikatakan Rifa`i, nomor ujian yang dikeluarkan oleh panitia ujian nasional sudah berdasarkan pada verifikasi dan dikeluarkan atas nama siswa yang akan ikut.
Dan jika siswa tersebut belum dapat menyelesaikan administrasi atau pembayaran SPP, sekolah tidak boleh menahannya.
Dijelaskan Rifa`i, saat ini seluruh nomor peserta UN telah berada di sekolah masing-masing. Kemungkinan pada Sabtu atau Minggu sebelum tanggal 15 April telah diserahkan kepada siswa peserta.
"Seperti tahun sebelumnya, nomor ujian akan diberikan sekolah kepada siswa satu atau dua hari menjelang UN," katanya.
Dalam UN kali ini, Rifai`i meyakini penggunaan 20 jenis soal berbeda dapat meminimalisir praktik penyebaran kunci jawaban ilegal.
"Penerapan aturan baru ini akan mempersulit oknum manapun untuk membuat kunci jawaban secara ilegal. Sebab setiap kursi akan mendapat setting soal berbeda," katanya.
Rifa`i mengimbau kepada seluruh siswa agar percaya diri dalam menghadapi soal UN supaya tidak tergoda dengan isu-isu kunci jawaban yang beredar. "Jika siswa percaya diri, maka isu-isu kunci jawaban itu tidak dapat mempengarhi mereka," tegasnya. (ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013