Camat Belakangpadang Yudi Atmajianto menyebutkan, belasan sampan layar tersebut merupakan salah satu mata lomba yang diikuti warga setempat dalam memeriahkan HUT RI setiap tahunnya.
"Alhamdulillah setiap tahun ramai. Untuk tahun ini saja ditambah untuk lomba sampan layarnya," ujar Yudi.
Adapun lomba sampan layar ini kata dia, dibagi menjadi tiga kategori, yaitu polek (orang) 5, polek 7 dan polek 9.
Baca juga: Warga di pulau perbatasan Batam meriahkan HUT RI dengan pawai budaya
Baca juga: Bangun semangat pulih lebih cepat dari perbatasan pada perayaan HUT RI
Lomba sampan layar itu disaksikan oleh ribuan orang. Baik dari warga setempat, maupun dari luar pulau, bahkan ada juga yang datang dari negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Yudi menjelaskan, kemeriahan pesta rakyat yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengingat sejarah bahwa sebelum terbentuknya Kota Batam, upacara HUT RI dilaksanakan di Pulau Belakangpadang.
Yudi menjelaskan, kemeriahan pesta rakyat yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengingat sejarah bahwa sebelum terbentuknya Kota Batam, upacara HUT RI dilaksanakan di Pulau Belakangpadang.
Kemeriahan perayaan HUT RI di pulau perbatasan ini kata dia, memang selalu ramai setiap tahunnya. Karena banyak kegiatan yang selalu digelar untuk memeriahkan acara 17-an ini.
"Jadi hari ini kami semua bergembira merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, terlebih di daerah perbatasan ini," katanya.
Selain lomba sampan layar, masih ada perlombaan lainnya yang akan digelar sampai tanggal 18 Agustus.
"Nanti itu pada tanggal 18 Agustus, kami mengadakan lomba balap becak di Belakangpadang ini," kata Yudi.
Baca juga: Warga Belakangpadang antusias saksikan lomba sampan layar HUT RI
Baca juga: Warga Pulau Belakangpadang panjat menara radio kibarkan bendera
Baca juga: Warga Belakangpadang antusias saksikan lomba sampan layar HUT RI
Baca juga: Warga Pulau Belakangpadang panjat menara radio kibarkan bendera
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023