"Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Peringati HUT RI, Menag ajak warga isi kemerdekaan dengan kerja-cinta
Dia menyebutkan kunci kedua menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah terbangunnya kepercayaan internasional, dimana Indonesia mendapat sejumlah amanah internasional, mulai dari Presidensi G20 dan Keketuaan di ASEAN.
Dia menegaskan kondisi yang dimiliki Indonesia saat ini harus dijaga, salah satunya dengan merawat kerukunan dan koeksistensi.
"Sebagai kementerian yang juga bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika," tutur pria yang akrab disapa Gus Men tersebut.
Gus Men menambahkan ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama harus terus diintensifkan, demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap antikekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi.
Dia mengingatkan jajarannya akan tantangan dalam menyongsong tahun politik. ASN Kemenag, kata Gus Men, harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat
"ASN Kemenag harus mampu mewarnai suasana agar Pemilu berlangsung dalam suasana gembira layaknya sebuah pesta yang kita sebut sebagai Pesta Demokrasi," ujarnya.
Baca juga: Upacara HUT ke-76 RI, Menag berdoa agar dapat jaga keindahan negeri
Baca juga: Doa Menag saat Upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Istana
Dia mengajak jajarannya untuk mendoakan para pejuang dan pendiri bangsa yang telah berjuang dan mewariskan kemerdekaan, serta para pemimpin bangsa agar mendapat pertolongan dan diberikan kemampuan untuk mengantarkan kemajuan bangsa.
"Kita doakan juga para generasi muda Indonesia diberi hidayah, semangat, dan kompetensi untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa di masa-masa yang akan datang," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023