Jakarta (ANTARA) - Wakil Jaksa Agung Sunarta meminta masyarakat Indonesia dalam memaknai HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dengan mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
“Karena mempertahankan itu jauh lebih sulit dari sekadar meraih, serta diperlukan konsistensi yang berkesinambungan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan kepada kita semua,” kata Sunarta saat memimpin sekaligus membacakan sambutan Jaksa Agung pada Upacara HUT Ke-78 Republik Indonesia di Kejaksaan Agung RI Jakarta, Kamis.
Sejalan dengan itu, dia mengatakan konsistensi secara profesional dan berintegritas yang telah menjadikan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penegak hukum terdepan, terpuji, teruji, dan terpercaya sebagai bentuk sumbangsih nyata dalam mengisi kemerdekaan dalam rangka mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia
Dia menyampaikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum harus mampu mewujudkan kepastian hukum, ketertiban, keadilan, dan kebenaran berdasarkan hukum dengan mengindahkan norma-norma keagamaan, kesopanan, dan kesusilaan sebagaimana diharapkan masyarakat.
Dalam perspektif yang lain, lanjutnya, Kejaksaan dituntut mampu terlibat mendukung, mengawal pelaksanaan pembangunan dengan cara menciptakan suasana kondusif bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan guna mewujudkan masyarakat adil, dan makmur berdasarkan Pancasila untuk mencapai tujuan nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Presiden pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada HUT RI
Baca juga: Presiden Jokowi kenakan baju adat Surakarta pada Upacara HUT ke-78 RI
“Termasuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” katanya.
Ia mengingatkan 78 tahun masa kemerdekaan yang telah dinikmati bukanlah masa yang singkat, semua halangan dan rintangan telah berhasil ditaklukkan bersama dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan.
Hal ini, lanjut dia, merupakan kristalisasi dari jiwa patriotisme para pahlawan yang telah mengorbankan harta, jiwa, dan raga demi meraih kemerdekaan.
“Untuk itu marilah kita mewarnai kemerdekaan dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua,” imbuhnya.
Dia menambahkan tema besar yang diusung dalam Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023, yaitu “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan serta mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan pembangunan dengan semangat estafet, yaitu saling bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Di samping itu, katanya, dalam tema tersebut tersirat makna pesan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak boleh disia-siakan dan harus terus dipertahankan dengan jujur, tanggung jawab, dan cerdas karena hakikatnya perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama-sama.
Sejalan dengan tema tersebut, ia menyampaikan kepada segenap jajaran dan warga Adhyaksa agar perlu secara konsisten meningkatkan integritas, profesionalisme, dan disiplin diri disertai harapan semua komponen yang ada.
Hal-hal tersebut, kata dia, merupakan faktor-faktor penting yang dapat mendorong institusi Kejaksaan untuk terus melaju melalui penegakan hukum yang optimal di tengah dinamika perkembangan yang semakin kompleks dan beragam sehingga Kejaksaan dapat ikut menyukseskan pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional guna mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023