... 80.000 kodi kain sarung siap kirim kepada pelanggan dalam negeri dan luar negeri, terbakar... "
Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA News) - Pabrik sarung Gajah Duduk, PT Pismatek, di Jalan Raya Truntum, Kelurahan Klego, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis siang terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah karena puluhan ribu kodi kain sarung merek Gajah Duduk, ludes terbakar.
Kebakaran terjadi saat sebagian besar karyawan PT Pismatex sedang beristirahat makan siang yang mendadak melihat ruang kombinasi muncul asap tebal hingga membakar ruang lipat, ruang etiket, pengepakan, dan gedung perkantoran.
Kobaran api sulit dihentikan karena mobil pemadam kebakaran datang terlambat ke lokasi sehingga api terus menjalar ke lokasi lainnya dan membakar 12 rumah milik warga yang berada di dekat pabrik.
Karyawan dan warga sekitar langsung memecahkan kaca ruang pengepakan dan perkantoran untuk mengeluarkan semua sarung dan barang yang belum sempat terbakar.
Karyawan pabrik sarung Gajah Duduk, Slamet Suharjo, mengatakan, kebakaran terjadi karena percikan api dari kipas angin yang berada di dalam ruang kombinasi. "Percikan api kemudian menjalar dan membakar semua kain sarung yang berada di dalam ruangan tersebut," katanya.
Diretur Utama PT Pismatex, Muhammad Widodo, mengatakan, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik pada kipas angin di ruang kombinasi.
Menurut dia, pada peristiwa kebakaran itu, sekira 80.000 kodi kain sarung siap kirim kepada pelanggan dalam negeri dan luar negeri, terbakar.
"Nilai kerugian jumlahnya jelas miliaran rupiah. Akan tetapi pastinya berapa kami belum tahu," katanya.
Hingga Kamis petang , kobaran api belum sepenuhnya dapat dipadamkan sehingga sejumlah rumah warga yang berada di lokasi itu terancam terbakar. (*)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013