...10 ribu judul penelitian diajukan hingga tersaring menjadi 12 buah dan mewakili Indonesia...
Jakarta (ANTARA News) - Tim pencari bakat peneliti muda Indonesia yang akan bersaing dalam kompetisi antarilmuwan muda dunia "International Conference of Young Scientist" (ICYS) 2013, di Bali 15-22 April 2013 berkeinginan menciptakan peneliti-peneliti masa depan Indonesia.
"Bisa diperkirakan bagaimana besarnya potensi minat dan bakat penelitian siswa tingkat menengah apabila difasilitasi dengan seksama. Terlebih dari tahun ke tahun partisipasi siswa Indonesia dalam ICYS meningkat," kata pendiri Surya University Representative ICYS Indonesia, Yohanes Surya, di Jakarta, Kamis.
Surya mengatakan pada awal keikutsertaan Indonesia di ajang ICYS pada 2005, delegasi nasional hanya mampu mengirimkan tiga siswa saja yaitu dalam bidang fisika.
Di tahun ini, masih menurutnya, Indonesia akan mengirimkan 12 delegasi yang akan membawa nama negara bersaing dengan 182 peserta dari 23 negara.
"Pada tahap awal hingga akhir banyak siswa kita yang mengirimkan karya ilmiahnya melalui sejumlah bidang penelitian. Tercatat setidaknya 10 ribu judul penelitian diajukan hingga tersaring menjadi 12 buah dan mewakili Indonesia," katanya lagi.
Ia mengatakan apabila 10 ribu atau separuhnya siswa peserta seleksi awal menjadi peneliti yang sukses. Maka saya yakin negara kita tidak akan kekurangan sumber daya manusia berkualitas dan bisa membantu negara mengejar ketertinggalan dari negara maju.
Surya menambahkan bahwa di masa kini dan mendatang tantangan persaingan global salah satunya ditentukan oleh kecakapan sebuah bangsa dalam menguasai empat teknologi antara lain teknologi nano, bioteknologi, teknologi komunikasi dan informasi serta sains.
Dengan adanya ICYS dia berharap semakin banyak siswa Indonesia yang lebih banyak lagi berkecimpung dalam dunia penelitian agar mampu menguasai empat aspek teknologi tersebut.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013