Beijing (ANTARA) - Sejak 2014, China telah mengalami perkembangan pesat dalam hal e-commerce (perdagangan elektronik) pedesaan, yang didorong oleh peningkatan dukungan negara untuk sektor ini, menurut Kementerian Perdagangan China.
Hingga akhir tahun lalu, pengguna internet di wilayah pedesaan China mencapai lebih dari 300 juta, kata Li Gang, pejabat dari kementerian tersebut, dalam konferensi pers pada Selasa (15/8).
Penjualan retail daring di daerah pedesaan China melonjak dari 180 miliar yuan (1 yuan = Rp2.106) pada 2014 menjadi 2,17 triliun yuan pada 2022, imbuh Li.
E-commerce telah membawa petani lebih dekat ke pasar serta mendukung kewirausahaan dan pekerjaan di daerah pedesaan.
Pada 2022, penjualan retail daring untuk produk pertanian di China mencapai 531,38 miliar yuan, naik 9,2 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hingga akhir tahun lalu, jumlah bisnis daring pedesaan mencapai lebih dari 17,3 juta, kata Li.
Dia menambahkan bahwa kementerian itu akan fokus mendorong revitalisasi pedesaan secara komprehensif, mempromosikan e-commerce pedesaan sebagai bagian penting dari perdagangan tingkat wilayah, dan mendorong pengembangan e-commerce pedesaan berkualitas tinggi di tahap selanjutnya.
Pemerintah China pada Senin (14/8) mengumumkan rencana kerja tiga tahun dengan tujuan untuk semakin memperkuat sistem perdagangan tingkat wilayah. Rencana kerja tersebut berupaya untuk mendukung pembangunan terpadu di daerah perkotaan dan pedesaan China serta meremajakan daerah pedesaan negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023