Harga rumah di China turun pada Juli 2023

Beijing (ANTARA) - Jumlah kota di China yang melaporkan kenaikan harga rumah secara bulanan (month on month) tercatat lebih sedikit pada Juli, tunjuk data resmi pada Rabu (16/8).

Bulan lalu, 20 dari 70 kota besar dan menengah membukukan kenaikan harga rumah baru secara bulanan (month on month), turun dari 31 kota pada Juni, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Sementara itu, enam kota mengalami kenaikan harga rumah yang dijual kembali, turun dari yang sebelumnya tujuh kota pada Juni.

Dibandingkan dengan level bulan sebelumnya, harga rumah baru di empat kota tingkat pertama, yaitu Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, tetap tidak berubah pada Juli untuk bulan kedua secara berturut-turut.

Di 31 kota tingkat kedua, harga rumah baru turun 0,2 persen dari Juni, sementara harga rumah baru di 35 kota tingkat ketiga turun 0,3 persen.

Dibandingkan dengan Juli tahun lalu, harga rumah baru di kota tingkat pertama dan kedua masing-masing naik 1 persen dan 0,2 persen, sementara harga rumah baru di kota tingkat ketiga turun 1,5 persen.

Harga rumah di pasar rumah bekas mencatatkan penurunan secara tahunan (year on year/yoy) pada Juli. Harga rumah yang dijual kembali di kota-kota tingkat pertama turun 1,4 persen dari tahun lalu, sedangkan di kota-kota tingkat kedua dan ketiga masing-masing turun 2,7 persen dan 3,5 persen, ungkap data tersebut.