Kupang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur Clemens Meba mengatakan para siswa berbagai sekolah di daerah itu sedang fokus membedah soal ujian guna menghadapi ujian nasional mendatang.

"Kita minta sekolah-sekolah untuk fokus pada pembahasan kembali soal-soal ujian nasional sebelumnya untuk mengukur persentase penguasaan soal dari para siswa," katanya di Kupang, Kamis, terkait dengan strategi menghadapi UN yang akan berlangsung mulai 15 April 2013.

Ia mengatakan berbagai soal yang dibedah itu adalah soal ujian nasional selama lima tahun terakhir.

Para siswa, katanya, juga mengikuti penyelenggaraan uji coba UN 2013.

Ia menjelaskan strategi itu antara lain untuk mengetahui tentang satu nomor soal berapa persen siswa yang bisa menjawab dan berapa yang tidak bisa menjawab.

"Sehingga bisa diketahui kelemahan serta penguasaan materi oleh siswa," katanya.

Menurut dia, sistem penguasaan soal merupakan metode yang dipandang paling ringkas yang diterapkan kepada anak-anak peserta UN 2013, ketimbang metode tahun-tahun sebelumnya yang kompleks karena lebih mengutamakan penguasaan materi secara umum.

Mengenai uji coba UN, dia mengatakan, mengutamakan sekolah-sekolah rintisan yang memiliki persentase kelulusan rendah pada tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi memang ada `try out` tetapi lebih diarahkan pada sekolah-sekolah rintisan yang memiliki tingkat kelulusan rendah," katanya.

Pihaknya sejak beberapa bulan lalu juga telah meminta pemerintah kabupaten untuk membantu mengoptimalkan aktivitas kelompok belajar siswa (KBS).

Ia menjelaskan optimalisasi kegiatan KBS telah terbukti mendongkrak persentase kelulusan di beberapa kabupaten di NTT selama beberapa tahun terakhir.

Di Pulau Sumba, Rote Ndao, Nagekeo, dan Timur Tengah Selatan misalnya, katanya, pemerintah daerah membantu menyiapkan pemondokan anak-anak calon peserta UN, terutama mereka yang tinggal di pedalaman.

Selain itu, katanya, pemkab menyiapkan bantuan makanan dan biaya transportasi para guru pembimbing.

"Ini adalah strategi yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir ini, untuk menyiapkan anak-anak dalam menghadapi UN," kata Clemens Meba. 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013