Beijing (ANTARA) - Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China atau National Development and Reform Commission (NDRC), badan perencana ekonomi di negara tersebut mengumumkan bahwa pihaknya mengalokasikan tambahan dana 500 juta yuan atau Rp1,05 triliun untuk mendukung rekonstruksi infrastruktur serta pengaktifan kembali layanan publik mendasar di daerah-daerah yang terdampak parah oleh banjir dan bencana akibat hujan lainnya.

Menurut NDRC, pendanaan dari pemerintah pusat ini akan dialokasikan ke provinsi Hebei, Heilongjiang, Jilin, Fujian, serta kota Beijing dan Chongqing.

Sejak musim banjir tahun ini, hujan lebat tanpa henti telah memicu banjir dan bencana geologis sekunder, sehingga menyebabkan korban jiwa dan kerugian properti di banyak wilayah di China.

Pendanaan baru tersebut, setelah 200 juta yuan atau Rp403 miliar yang dialokasikan sebelumnya, menambah total pendanaan khusus NDRC untuk rekonstruksi darurat menjadi 700 juta yuan atau Rp1,4 triliun.


Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023