"Saat ini hilirisasi timah sudah bagus dan ini terbukti dengan adanya smelter timah," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu usai menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kembali menggaungkan hilirisasi, sebagai upaya menjadikan Indonesia negara yang mampu mengelola sumber dayanya.
"Kita fokus hilirisasi sektor pertambangan dan kedepannya akan ada hilirisasi turunan dari timah ini," katanya.
Ia menyatakan timah adalah salah satu perangkat yang dibutuhkan untuk senjata, sehingga jika tidak ada timah maka tidak akan bisa membuat senjata.
"Jika bisa dibuat senjata di Babel bagus juga dan itu peluang hilirisasi kedepannya yang mungkin bisa dikembangkan," katanya.
Menurut dia apabila pengembangan hilirisasi timah terwujud, maka nantinya bisa menjadi pabrikan yang tidak hanya bisa menyerap tenaga kerja tetapi juga meningkatkan harga timah dunia.
"Dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi tadi, beliau menggaungkan dan mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan hilirisasi potensi-potensi yang ada di daerah," katanya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidato kenegaraan menegaskan hilirisasi sangat penting untuk menjadikan Indonesia negara yang mampu mengelola sumber dayanya.
"Sudah berulang kali saya sampaikan, hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan," kata Joko Widodo dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Pj Gubernur Babel: Hilirisasi timah kekuatan baru ekonomi Indonesia
Baca juga: Luhut tegaskan hilirisasi kunci Indonesia menjadi negara maju 2045
Baca juga: KESDM sebut persiapan hilirisasi timah paling serius dilakukan
Pewarta: Aprionis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023