London (ANTARA News) - Indonesia mempromosikan pariwisata Indonesia serta penyelenggaraan Jakarta Marathon yang akan digelar Oktober mendatang dalam pameran Running Expo pada kegiatan Marathon de Paris 2013, di Paris, Perancis baru-baru ini.
Partisipasi Indonesia dalam acara Marathon de Paris 2013 itu juga dibuka pendaftaran bagi calon peserta yang akan mengikuti pogram Jakarta Marathon 2013, ujar Minister Counsellor, Arifi Saiman kepada ANTARA London, Kamis.
Dikatakannya tim pelari marathon Indonesia yang berpartisipasi pada acara Marathon de Paris berkekuatan 12 pelari yang mendapat dukungan semangat masyarakat Indonesia baik saat berada lokasi `start di Champs-Elysees maupun ketika melewati kawasan jalan protokol khususnya di sekitar Menara Eiffel dengan bendera Merah Putih dan yel-yel khas.
Pada kegiatan Marathon de Paris 2013, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 50 ribu orang, namun pada hari-H pelaksanaannya yang berpartisipasi berjumlah sekitar 38 ribu orang.
Penyelenggaraan Marathon de Paris juga diisi dengan Running Expo yang menghadirikan sebanyak 200 stand bertempat di exhibition hall Porte de Versaille.
Sementara dalam acara pameran Running Expo Marathon de Paris 2013, Indonesia diwakili Amaury Sport Organisation (ASO) selaku EO Marathon de Paris dan Ndang Mawardi selaku EO Jakarta Marathon 2013.
Produk yang dipamerkan berasal dari berbagai sektor usaha/industri khususnya yang berkaitan dengan dunia olah raga lari seperti sepatu olah raga, pakaian olah raga, minuman penunjang stamina dan lain-lain.
Temu Masyarakat
Dalam rangkaian Paris Marathon dan Jakarta Marathon, KBRI mengelar temu masyarakat bertempat di ruang Balai Budaya KBRI Paris yang bertema Berlari dan Berbagi (BB).
Kegiatan temu masyarakat dibuka Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Paris dan dihadiri Wamenparekraf Dr. Sapta Nirwandar, Direktur MICE dan Minat Khusus Kemenparekraf Rizki Handayani.
Wamenparekraf Dr. Sapta Nirwandar dalam acara temu masyarakat penyampaian paparan tentang dunia kepariwisataan Indonesia, sementara partisipasi Indonesia pada Marathon de Paris 2013 disampaikan Ketua Tim Marathon de Paris 2013 Indra W. Supriadi.
Dalam paparannya, Wamenparekraf antara lain menyampaikan perkembangan pariwisata nasional yang pada tahun 2012 meraih kunjungan delapan juta wisatawan mancanegara dengan perolehan devisa sekitar sembilan milyar dollar AS.
Dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, Kemenparekraf RI melakukan pembenahan terhadap obyek-obyek wisata unggulan yang selama ini menjadi daya tarik wisawatan mancanegara.
Disamping itu, pemerintah Indonesia juga terus melakukan diversifikasi destinasi dan atraksi wisata diantaranya melalui penyelenggaraan Jakarta Marathon pada tanggal 27 Oktober mendatang.
Sementara itu, Indra W. Supriadi yang mewakili peserta Marathon de Paris asal Indonesia menjelaskan mengenai partisipasi Indonesia pada event-event marathon internasional seperti Marathon de Paris pada akhir pekan.
Partisipasi tim maratahon Indonesia mengusung semangat kepedulian sosial melalui program Berlari untuk Berbagi (BUB), ujarnya.
Penggalangan dana sosial melalui program "BUB" melibatkan kalangan profesional dan entrepeneur nasional yang beberapa diantaranya menjadi partisipan reguler event-event marathon internasional.
Sejak tahun 2009 program "BUB" telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 50 yayasan sosial di Indonesia, seperti Yayasan Anak Penderita HIV/AIDS, Autis dan kanker. (ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013