Acting kan is all about meyakinkan orang."

Jakarta (ANTARA News) - Ditanya mengenai adegan dirinya ditarik-tarik Mickey Rourke ke atas Candi Borobudur, Atiqah mengaku rasanya sakit.

"Sakitlah namanya juga ditarik," kata Atiqah sambil tertawa usai pemutaran "Java Heat" di Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam film itu, ia berperan sebagai Sultana yang diculik Malik (Mickey Rourke). Ketika Hashim (Ario Bayu) dan Jake (Kellan Lutz) datang untuk menyelamatkannya, Malik melarikan Sultana ke Candi Borobudur.

Tetapi bagi Atiqah, adegan seperti itu bukan masalah. Ia tidak keberatan beradegan seperti itu karena selalu ada keamanan standar yang diberlakukan.

"Ya itu, namanya peran, ya. Mau kita diapain asal ada standard safety-nya," tambahnya.

Ketika beradegan seperti misalnya berkelahi, kata Atiqah, ada trik-trik tertentu yang tidak membahayakan namun terlihat nyata dan meyakinkan.

"Itu lah namanya akting, ada teknik-teknik yang kelihatannya beneran, tapi sebenarnya nggak, tapi meyakinkan," tuturnya.

"Acting kan is all about meyakinkan orang."

Berperan sebagai putri keraton bernama Sultana, Atiqah tentu mencari referensi mengenai sejarah keraton.

"Aku observasi ke keraton, cari tentang sejarah kerajaan dari dulu sampai sekarang," ceritanya.

Meski telah mendalami karakter hingga mengunjungi keraton, Atiqah tidak serta-merta mengaplikasikannya pada karakter fiktif yang dimainkannya.

Film "Java Heat" menampilkan Ario Bayu, Kellan Lutz, Mickey Rourke, Rio Dewanto, Frans Tumbuan, dan Tio Pakusadewo. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013