Jakarta (ANTARA) - Penunjukan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu dari empat arena pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November- 2 Desember 2023 tidak lepas dari sederet fasilitas utama dan penunjang yang dimiliki stadion berkapasitas 82 ribu penonton di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Utama BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin di Jakarta, Selasa, mengatakan ragam fasilitas di JIS, termasuk fasilitas pendukungnya, meliputi rumput hibrida, bangku cadangan, atap buka-tutup, ruang ganti pemain, ruang pelatih, ruang VVIP hingga fasilitas terapi air 'jacuzzi', bahkan sudah siap digunakan sejak jauh-jauh hari untuk menyambut pertandingan sepak bola berkelas dunia.
"JIS sudah siap dengan fasilitas pendukung pertandingan sepak bolanya sejak jauh-jauh hari," kata Iwan.
Iwan memaparkan kesiapan sejumlah kesiapan fasilitas JIS untuk menyambut pertandingan sepak bola berkelas dunia di Indonesia, berikut ulasannya:
Baca juga: Kementerian PUPR dan Pemprov DKI berbagi tugas terkait penyiapan JIS
Baca juga: Jakpro: Proses penyempurnaan JIS terus berlangsung
Atap Buka Tutup Otomatis
JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menerapkan sistem atap yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis.
Hadirnya fasilitas atap buka-tutup menunjukkan bahwa JIS didirikan untuk menyambut berbagai perhelatan, dari olahraga hingga konser musik. Hadirnya atap buka-tutup juga memungkinkan JIS dapat tetap digunakan tanpa terhalang kondisi cuaca.
Rumput Lapangan Hibrida
JIS menggunakan rumput hibrida yang memadukan 95 persen rumput alami zoysia matrella dan lima persen rumput sintetis berjenis limonta asal Italia yang digunakan sejumlah stadion Eropa, dari Santiago Bernabeu yang dipakai Real Madrid, hingga Amsterdam Arena yang dipakai Ajax.
Perpaduan rumput tersebut menjadikan lapangan JIS lebih tahan lama dibandingkan rumput stadion umumnya yang 100 persen rumput alami.
Untuk perawatan, JIS melakukan pemeriksaan berkala menggunakan alat penggerak lampu ultra violet (UV) bernama mobile lighting grass growth yang bisa dipindah-pindahkan karena memiliki roda.
Sistem tata suara
JIS menggunakan sistem tata suara sesuai standar FIFA yang bisa menyampaikan secara jelas terkait pengumuman selama pertandingan. Selain itu, sistem tata suara yang digunakan JIS juga mengakomodir penyelenggaraan konser besar baik untuk terbuka maupun tertutup dengan suara akustik yang bisa terdengar di setiap sudut stadion.
Sistem tata suara itu ditunjang hadirnya dua layar besar yang dipasang di dua sisi JIS. Layar itu diletakkan secara diagonal sehingga bisa terlihat penonton yang menempati bangku paling atas untuk menyaksikan jalannya waktu, skor dan tulisan "goal".
Area Urban Farming
Selain fungsi olahraga dan hiburan, JIS menerapkan konsep lingkungan berkelanjutan dengan menyediakan area pertanian kota yang melibatkan masyarakat sekitar JIS.
JIS mengedepankan keberlanjutan lingkungan saat merancang arena pertandingan sepak bola tersebut. Bahkan di atas atap JIS juga terdapat panel surya untuk menyuplai energi listrik tambahan di dalam stadion.
Akses
Untuk menunjang sektor pariwisata, JIS berlokasi tak jauh dari sejumlah hotel di sekitar Sunter dan Kemayoran. Lokasi stadion yang semula bernama Taman BMW itu juga berdekatan dengan Danau Sunter Utara yang bisa diakses melalui ruang publik terbuka hijau yang juga bisa dijadikan tempat shalat berjamaah karena desain lantai yang bergaris.
JIS menyediakan akses untuk difabel dan mendorong penggunaan transportasi umum. Kendati demikian, stadion itu tetap menyediakan arena parkir dan perluasan akses jalan, dari semula empat jalur menjadi enam jalur yang rencananya bisa diakses dari jalan tol dan jalan arteri di sekitar JIS.
Baca juga: PSSI terus percepat perbaikan akses dan rumput di JIS
Baca juga: Jakpro siapkan pembibitan rumput untuk lapangan JIS
Baca juga: Pemprov DKI perbaiki rumput JIS jelang Piala Dunia U-17
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023