Utang PSSI saat Djohar bersama enam Exco terskorsing itu menjadi tanggung jawab PSSI sekarang yang terpilih,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia La Nyalla Matalitti menegaskan pihaknya akan melunasi seluruh utangnya pada 19 April mendatang.
"Utang PSSI saat Djohar bersama enam Exco terskorsing itu menjadi tanggung jawab PSSI sekarang yang terpilih," kata La Nyalla Matalitti di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan utang tersebut terdiri atas Rp8 miliar untuk hotel, Rp4 miliar hingga Rp5 miliar utang kepada para wasit di liga amatir.
Pelunasan tersebut menurut dia juga termasuk pelunasan gaji pelatih Nil Maizar yang tertunda.
"Pada saat ulang tahun PSSI nanti semuanya akan dilunasi, dan itu menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Exco," ujarnya.
Sementara itu, La Nyalla mengisyaratkan tim Indonesia tidak akan menggunakan jasa pelatih Luis Manuel Blanco.
Hal itu, menurut dia karena semua anggota Exco tidak merekomendasikan untuk menggunakan lagi pelatih asal Argentina tersebut.
"Semua Exco dalam rapat Exco kemarin (Selasa 9/4), merekomendasikan bahwa Blanco tidak layak pakai. Justru muncul wacana untuk dikembalikan kepada Alfred Ridl, itu permintaan sembilan Exco dalam rapat," ujarnya.
Menurut dia, Blanco harus menjelaskan kepada dirinya, dan masyarakat sepakbola Indonesia mengenai kurikulumnya.
Hal itu menurut dia karena berdasarkan penelusurannya pelatih asal Argentina tersebut belum pernah melatih timnas.
"Dia bilang pernah tangani timnas, tetapi pas saya cari di internet, sama sekali belum. Dia hanya tangani U-20 Beijing, bukan nasional, tetapi provinsi," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013