Sulsel Juli 2023 surplus perdagangan 667 juta dolar AS

Alhamdulillah, Sulsel masih tetap surplus dan bulan Juli 2023 itu adalah bulan ke-43 surplusnya.

Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) mencatat hingga Juli 2023 neraca perdagangan ekspor dan impor Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tetap surplus, yakni sekitar 667,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp10,21 triliun (kurs Rp15.000).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo, di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa surplus ini sudah berlangsung selama 43 bulan.

"Alhamdulillah, Sulsel masih tetap surplus dan bulan Juli 2023 itu adalah bulan ke-43 surplusnya, jauh mengalahkan secara nasional. Nilai ekspor Sulsel hingga Juli itu 1,3 miliar dolar AS dan impor 659 juta dolar AS," ujarnya.

Ia menjelaskan surplus Sulsel setiap bulan dalam neraca perdagangan, karena komoditas andalan provinsi ini setiap bulannya selalu mencatat angka ekspor yang cukup signifikan.

Bahkan untuk komoditas nikel, setiap bulan selalu menyumbang lebih 50 persen dari seluruh komoditas sehingga mampu menyumbang devisa bagi negara.

Nugroho menyebut untuk komoditas nikel pada perdagangan Juli 2023 mencatat nilai perdagangan sebesar 748,44 juta dolar AS atau secara persentase 56,41 persen dari total perdagangan.

Kemudian di urutan kedua untuk komoditas ekspor yang menjadi andalan Sulsel yakni hasil laut, dan mencatat nilai perdagangan 264,74 atau 19,95 persen, diikuti ferro-nickel dengan nilai transaksi 182,23 juta dolar AS (13,74 persen) serta Semen sebesar 30,07 juta dolar AS atau sekitar 2,27 persen, dan komoditi unggulan lainnya pakan ternak mencatat nilai transaksi 15,94 juta dolar AS atau sekitar 1,20 persen.

"Di bulan Juli itu ada lima komoditas yang menjadi unggulan Sulsel dalam transaksi ekspor. Kelimanya memberikan andil besar dalam neraca perdagangan. Kelimanya itu nickel matte, hasil laut, ferro-nickel, semen, dan pakan ternak," katanya pula.

Adapun yang menjadi negara tujuan ekspor Sulsel, yakni Jepang, Tiongkok, Taiwan, dan Australia.
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan ekspor impor Sulsel surplus 493 juta dolar AS
Baca juga: Gubernur Sulsel melepas 36 komoditi ekspor ke 34 negara