Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko memberikan apresiasi atas hasil juara umum pada ajang 13th World Skills ASEAN (WSA) 2023 Singapore dengan total 27 medali.

Indonesia berhasil menyabet 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 medalilion of excellence (diploma) sehingga menjadi juara umum WSA ke-13 yang berlangsung 18-28 Juli 2023 di Suntec City, Singapura.

"Urgensi dari World Skills ASEAN ini memberikan keyakinan, confidence building bagi tenaga kerja Indonesia di forum internasional sehingga dengan kemenangan ini, dunia semakin mengakui bahwa tenaga kerja Indonesia itu hebat," kata Moeldoko di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, Selasa.

Menurut dia Kementerian Tenaga Kerja sudah menjawab kebutuhan pasar dunia yang saat ini sedang diperlukan. "Sehingga anak-anak yang masuk di balai vokasi dan pelatihan ini betul-betul menyiapkan sesuai pertimbangan pasar," katanya.

Moeldoko menilai kemenangan Indonesia di ajang itu dapat meningkatkan kelas sekaligus pasar tenaga kerja Indonesia di kancah dunia Internasional.

"Kompetisi ini dan tradisi kemenangan ini supaya terus dijaga dan dikembangkan lagi karena mungkin akhir kompetisi semakin luas tapi kita selalu hadir dengan kemenangan," ucap dia.

Baca juga: Moeldoko: Indonesia Juara umum WSA 2023 menunjukkan SDM kompeten

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah mengatakan tenaga kerja Indonesia saat ini mencapai 146,62 juta orang, naik 2,61 juta orang dibanding Februari 2022. Sedangkan penduduk yang bekerja sebanyak 138,63 juta orang atau naik sebanyak 3,02 juta orang dari Februari 2022.

"Tingkat pengangguran terbuka Februari 2023 sebesar 5,45 persen, turun sebesar 0,38 persen dibandingkan dengan Februari 2022," katanya.

Ida menjelaskan pada tahun 2035 Indonesia memiliki bonus demografi penduduk usia produktif yang melimpah. Sementara negara lain mengalami aging population. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan mengoptimalkan kompetensi tenaga kerja Indonesia.

"Kita punya tantangan bagaimana bonus demografi ini meningkatkan kuantitas dan kualitas sehingga mampu memiliki daya saing global di dalam dan luar negeri," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023