Kemenangan ini menjadi kebanggaan bangsa ini, karena bisa membuktikan di Indonesia masih ada klub terbaik dan bisa menang melawan klub dari negara lain,"
Padang (ANTARA News) - Mantan pelatih Timnas senior Indonesia Nil Maizar mengatakan kemenangan Semen Padang atas klub asal Hong Kong Kitchee FC dengan skor 3-1 merupakan kebanggaan bangsa Indonesia di level sepak bola internasional.
"Kemenangan ini menjadi kebanggaan bangsa ini, karena bisa membuktikan di Indonesia masih ada klub terbaik dan bisa menang melawan klub dari negara lain," katanya usai menyaksikan pertandingan Semen Padang (SP) melawan Kitchee FC dalam lanjutan kompetisi Piala AFC Cup 2013 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu.
Dikatakanya, selain Persibo Bojonegoro, SP yang juga sebagai salah satu kontestan wakil Indonesia pada kompetisi Internasional piala AFC Cup 2013 sejauh ini sudah membuktikan pada dunia, jika tim itu sudah mampu membangkitkan gairah sepak bola Indonesia.
Nil Maizar yang juga mantan pelatih SP itu juga mengatakan, Kabau Sirah julukan SP yang bermain pada level kompetisi piala AFC sudah memberikan "warna" bagi pencinta sepak bola tidak hanya Sumatera Barat namun juga penggemar sepak bola Indonesia.
Kemenangan SP atas Kitchee katanya juga menjadi pengobat kekalahan Persibo atas klub Hong Kong lainnya Sunray Cave di Mangkok Stadium dengan skor 8-0. "SP masih membuktikan sebagai salah satu tim tangguh di kompetisi ini," katanya.
Nil Maizar juga memuji penampilan seluruh pemain yang diturunkan pelatih Jafri Sastra. Dikatakannya, semua pemain memberikan kontribusi bagi kemenangan tim. SP mampu bermain dengan konsentrasi tinggi dan melakukan serangan dengan baik.
Ia mengharapkan, SP bisa berprestasi lebih jauh lagi, setelah memastikan satu tiket ke babak 16 besar pada kompetisi tersebut.
"Siapapun pasti mengharapkan SP mampu berprestasi di level AFC ini, karena SP membawa nama bangsa Indonesia," katanya.
Menyinggung tentanng karirnya sebagai pelatih setelah tidak lagi melatih Timnas Indonesia, Nil Maizar mengatakan sejauh ini ia masih menunggu keputusan dari PSSI Pusat untuk memastikan posisinya di tubuh Timnas.
Selain itu ia juga mengatakan, jika keputusan tersebut sudah dipastikan, apapun kedepan ia masih berkeinginan untuk tetap menerapkan ilmu kepelatihannya pada klub profesional. "Keinginan untuk melatih masih besar, namun saya masih menunggu hasil dari PSSI," katanya.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013