"Sempat ada kendala dalam perencanaan penetapan lokasi ruas jalan tol Pekanbaru-Rengat sebab ruas jalan yang akan dibangun melewati jaringan sutet, helipad, pondok pesantren dan kawasan budidaya perikanan. Namun semua sudah selesai ," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan penataan lokasi yang sudah selesai meliputi perbaikan dan pergeseran trase, dan selanjutnya pengukuran oleh satuan kerja Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ia menjelaskan, jalan tol Pekanbaru-Rengat nanti akan bisa terkoneksi dengan tol ruas Pekanbaru-Padang dan ruas tol Pekanbaru-Padang akan menjadi sayap Jalan Tol Trans Sumatera.
"Berikutnya juga akan ada koneksi ke jalan tol Pekanbaru-Dumai. Koneksi tersebut saat ini juga masih dalam proses," katanya.
Sementara itu untuk pengerjaan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang hingga saat ini masih berlangsung terutama di bagian pintu tol. Meskipun jalan tol ini sudah bisa dilalui, namun masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau Arief Setiawan mengatakan proses pembangunan di pintu tol Pekanbaru-Bangkinang masih berlanjut menyusul ada beberapa lahan yang belum selesai ganti rugi.
"Masih ada yang belum di ganti rugi dan kini kita sudah menyiapkan tahapan ganti rugi lahan," demikian Arif.***1***T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023