Ke enam negara tersebut, yakni Jepang, Spanyol, Filipina, Korea Selatan, India, dan Tiongkok.

Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Jepang merupakan salah satu dari enam negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar dengan nilai 126,50 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Juli 2023.

Fungsional Statistisi Madya BPS Papua Akhmad Fauzi, di Jayapura, Selasa, mengatakan komoditas yang diekspor berupa golongan bijih logam, terak, dan abu (HS26), dan golongan Ikan mineral dan hewan air lainnya (HS03).

“Sementara itu, ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Juli 2023 senilai 4,41 juta dolar AS,” katanya pula.

Menurut Akhmad, ekspor ke enam negara utama pada Juli 2023 tercatat senilai 251,53 juta dolar AS atau turun sebesar 34,53 persen dibanding Juni 2023 yang senilai 384,18 juta dolar AS.

“Ke enam negara tersebut, yakni Jepang, Spanyol, Filipina, Korea Selatan, India, dan Tiongkok," ujarnya.

Dia menjelaskan ekspor Papua ke negara lainnya juga mengalami penurunan 45,19 persen dari 1.198,97 juta dolar AS pada Januari-Juli 2022 menjadi 657,18 juta dolar AS pada Januari-Juli 2023.

“Namun ekspor ke enam negara utama memberikan andil 78 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Juli 2023,” katanya lagi.

Ia menambahkan ekspor Papua pada Juli 2023 tercatat senilai 257,43 juta dolar AS atau turun 35,55 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 399,43 juta dolar AS.

"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini berupa migas senilai 6.429 juta dolar AS dan nonmigas senilai 257,42 juta dolar AS. Ekspor terbesar bulan ini berasal dari Pelabuhan Amamapare, yaitu senilai 251,45 juta dolar AS atau sebesar 97,68 persen dari total ekspor Papua,” ujarnya pula.
Baca juga: BPS sebut Tiongkok jadi negara tujuan ekspor terbesar Papua
Baca juga: Disperindagkop Papua: 9 kabupaten/kota punya peluang ekspor hasil ikan

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023