... @istana rakyat... dengan tanda atau simbol tertentu yang memang itu menegaskan itu dikirimkan langsung presiden... "Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono akan memiliki akun twitter pribadi dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Juru Bicara Presiden, Julian Pasha, pada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu sore, mengatakan, nama akun twitter pribadi presiden akan disampaikan dalam waktu dekat pada publik.
"Sesungguhnya sekarang sudah ada twitter dari istana, @istana rakyat. Istana rakyat adalah akun resmi yang dikelola staf istana. Dalam waktu dekat bapak presiden meluncurkan twitter beliau, namanya akan kita ketahui pada saat beliau menyampaikan secara langsung dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Pasha.
Ia menambahkan, meski nanti ada tim yang mengelola akun twitter pribadi presiden, namun bila ada hal-hal yang dianggap penting untuk disampaikan pada publik, presiden akan mem-posting pesan secara langsung.
Bilamana ada hal-hal dianggap penting, yang perlu direspon atau pesan yang ingin disampaikan langsung bapak presiden tentu beliau akan juga men-twit atau menyampaikan pesan dari akun itu.
"Tentu dengan tanda atau simbol tertentu yang memang itu menegaskan itu dikirimkan langsung presiden. Tapi keseharian akun tersebut akan dikelola tim," katanya.
Pasha mengatakan pembuatan akun twitter pribadi presiden itu untuk menyikapi perkembangan komunikasi melalui peran media sosial.
"twitter khan selama ini dalam pengamatan kami dianggap sangat memberikan pengaruh yang luas kepada masyarakat. Salah satu sarana penyampaian informasi disamping media konvensional. Atas dasar itu presiden memutuskan memiliki akun sendiri," kata Pasha.
(P008/M041)
Pasha mengatakan pembuatan akun twitter pribadi presiden itu untuk menyikapi perkembangan komunikasi melalui peran media sosial.
"twitter khan selama ini dalam pengamatan kami dianggap sangat memberikan pengaruh yang luas kepada masyarakat. Salah satu sarana penyampaian informasi disamping media konvensional. Atas dasar itu presiden memutuskan memiliki akun sendiri," kata Pasha.
(P008/M041)
Pewarta: Panca H Prabowo dan M Arif Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013