Jayapura (ANTARA News) - Rencana mengalihkan pemeriksaan dua warga Amerika Serikat ke Direktorat Jenderal Imigrasi Dephukham Jakarta, gagal dilakukan sehubungan pihak Imigrasi Jayapura tidak berhasil mendapatkan tiket. Kedua warga negara Amerika Serikat (AS) itu adalah Cassey Kellar (21th) dan Keane Brian (45 th).Sebelum di periksa pihak Imigrasi Jayapura, mereka sempat digiring ke Polres Jayapura di Sentani, karena ke duanya yang memegang visa kunjungan wisata hadir dalam acara pembukaan Dewan Adat Papua (DAP) yang berlangsung di Hotel Sentani Indah, Sentani. Kepala Imigrasi Jayapura, Giri Haryanto, kepada ANTARA di Jayapura, Selasa pagi mengakui, pihaknya belum berhasil mendapatkan tiket untuk mengirim ke dua WN AS itu karena semua tiket tujuan Jayapura-Jakarta dari semua maskapai yang melayani rute tersebut sudah habis. "Mungkin karena saat ini musim liburan, maka sulit sekali mendapatkan tiket," jelas Giri sambil menambahkan pihaknya segera mengirim kedua WN AS segera setelah mendapatkan tiket penerbangan ke Jakarta. Sambil menunggu kesiapan tiket maka pihaknya akan kembali memeriksa kedua WN AS itu. Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap kedatangan mereka dibiayai PT Freeport, ungkap Giri. Sementara itu, PT. Freeport melalui Senior Manager Humas, Sidharta Mursid secara terpisah menegaskan pihaknya tidak ada hubungannya dengan kedua WN AS. "Saya sudah mengecek bahwa kami tidak ada hubungannya dengan mereka," tegas Sidha. (*)

Copyright © ANTARA 2006