Beijing (ANTARA) - Penjualan retail barang konsumsi China, yang menjadi indikator utama untuk kekuatan konsumsi negara itu, mempertahankan pertumbuhan stabil pada Juli 2023, tunjuk data resmi pada Selasa (15/8).
Penjualan retail barang konsumsi meningkat 2,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) bulan lalu menjadi hampir 3,68 triliun yuan (1 yuan = Rp2.113) atau sekitar 512,22 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.323), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China. Pada periode Januari-Juli, angka tersebut meningkat sebesar 7,3 persen.
Pasar konsumen terus mengalami pemulihan dan konsumsi jasa juga tumbuh pesat, kata NBS dalam pernyataannya.
"Permintaan domestik terus meningkat," ungkap Juru Bicara NBS Fu Linghui dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa itu. "Konsumsi jasa, seperti pariwisata liburan musim panas, melonjak tajam, memberi dukungan signifikan untuk meningkatkan konsumsi."
Pada Juli, sektor katering melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 15,8 persen dari setahun sebelumnya. Dalam tujuh bulan pertama 2023, penjualan retail daring naik 12,5 persen dan penjualan jasa melonjak 20,3 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023