Wonosobo (ANTARA News) - Sedikitnya 189 rumah rusak setelah puting beliung menerjang Desa Banyumudal, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kepala Desa Banyumudal, Goris, di Wonosobo Rabu mengatakan, puting beliung menerjang dua pedusunan di desanya, Dusun Krajan dan Larangan, pada Selasa (9/4) mengakibatkan 106 rumah rusak berat dan 83 rumah rusak ringan.

Ia menyebutkan, dari sejumlah rumah rusak tersebut di Dusun Larangan terdapat sembilan rumah rusak berat dan 11 rumah rusak ringan, sedangkan di Dusun Krajan 97 rumah rusak berat dan 72 rusak ringan.

Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun kerugian material ditafsir mencapai Rp1,2 miliar.

Ia mengatakan, angin kencang membuat atap rumah warga, baik yang berupa seng maupun genteng beterbangan.

Selain merusak rumah, puting beliung yang disusul dengan hujan deras tersebut juga menyebabkan harta benda milik warga rusak dan tidak bisa difungsikan kembali. Beberapa warga juga mengaku kesulitan biaya untuk membangun kembali rumahnya.

Berdasarkan pantauan, warga bersama relawan, anggota TNI, dan Polri bergotong royong membersihkan jalan yang tertutup material seng dan kayu.

Warga Dusun Krajan, Tambah, mengatakan, saat kejadian tiba-tiba angin kencang datang menerjang pepohonan dan bangunan. Atap rumah yang sebagian besar dari seng beterbangan tersapu angin.

Selain merusak rumah, katanya, puting beliung juga merusak gedung taman kanak-kanak, sekolah dasar, balai desa, dan tempat ibadah.

Tambah mengatakan, bagi warga yang rumahnya rusak berat untuk sementara mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya yang rumahnya tidak rusak.

Camat Sapuran, Agus Fajar Wibowo, mengatakan kebutuhan utama korban puting beliung adalah seng, kayu, dan paku untuk membangun kembali rumah mereka yang porak poranda.

Selain itu, katanya, warga juga memerlukan makanan dan minuman sehingga meminta kaum perempuan untuk bahu-membahu di dapur umum.

Ia mengatakan, setelah terealisirnya bantuan material, akan berkoordinasi dengan warga Banyumudal dan para relawan untuk bergotong royong membangun rumah yang rusak.

"Demi pulihnya kondisi Dusun Krajan dan Larangan, kami berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo segera datang," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013