Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan menawarkan bukti baru, Selasa, mengenai komponen di dalam putih telur yang sudah dikenal sebagai bagian yang sehat --konsumen khawatir pada kolesterol di bagian kuningnya --mempunyai manfaat menguntungkan lain yaitu menurunkan tekanan darah.
Hasil studi itu merupakan bagian dari pertemuan nasional dan eksposisi ke-245 Asosiasi Kimia Amerika (ACS), perkumpulan ilmuwan terbesar di dunia, yang masih berlangsung di New Orleans hingga Kamis.
"Penelitian kami menawarkan kemungkinan ada alasan lagi mengapa kita menyebut `telur adalah makanan luar biasa`," kata kepala peneliti Zhipeng Yu dari universitas Jilin, China.
"Kami mempunyai bukti laboratorium bahwa bagian dari putih telur -- peptida-- salah satu pembentuk protein, dapat menurunkan tekanan darah sedikitnya sama dengan dosis captopril--obat tekanan darah tinggi," katanya.
Yu dan kawan-kawannya menggunakan peptida yang disebut RVPSL dan mendapati bahwa bagian tersebut mempunyai daya untuk menghadang langkah ACE, suatu zat di dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa RVPSL tidak memiliki dampak beracun dan menurunkan tekanan darah dalam jumlah yang setara dengan kemampuan obat captorpril.
Yu yakin bahwa peptida putih telur apakah dalam bagian telur atau dalam bentuk suplemen, dapat bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Temuan mengenai manfaat putih telur dan tekanan darah tinggi itu meningkatkan pamor akan telur sebagai makanan kaya nutrisi.
Setelah sempat dikelompokkan sebagai makanan yang harus dihindari, penelitian beberapa tahun ini menyimpulkan bahwa banyak orang bisa mengonsumsi telur tanpa membuat kadar kolesterol dalam darah meningkat, keuntungan dari makanan yang tidak mahal, rendah kalori serta kaya protein, vitamin dan nutrisi.
(M007)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013