Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri menjalin kerjasama layanan keuangan dengan KB Kookmin Bank untuk mendorong peningkatan transaksi bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Siaran Pers Bank Mandiri di Jakarta Rabu menyebutkan, penandatanganan nota kesepahaman kerjasama perbankan antara Bank Mandiri dan KB Kookmin Bank dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Senior Executive Vice President Corporate And Investment Banking Group KB Kookmin Bank Chan-Keun Lee di Seoul, Korea Selatan, Rabu ini.
Melalui nota kesepahaman tersebut, Bank Mandiri dan KB Kookmin Bank akan bekerjasama untuk Structured Finance dan Syndication Loan Business, tresuri, manajemen tunai, pembiayaan ekspor, dan remitansi.
KB Kookmin merupakan bank terbesar di Korea Selatan yang memiliki reputasi baik di kawasan regional maupun internasional. Bank tersebut memiliki layanan dan jaringan kantor domestik yang luas serta cakupan bisnis yang sama dengan Bank Mandiri, sehingga dapat mendukung pengembangan potensi bisnis Indonesia dan Korea Selatan.
Menurut Riswinandi, kerjasama perbankan dengan KB Kookmin Bank merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi bisnis Antara Indonesia dan Korea Selatan yang terus meningkat.
"Sejalan dengan keinginan kami untuk terus tumbuh bersama Indonesia dan menjadi salah satu bank utama di kawasan regional, kami ingin terus memperkuat bisnis ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan melalui kerjasama dengan Kookmin bank ini," kata Riswinandi.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan pada 2012 transaksi ekspor dari Indonesia ke Korea Selatan mencapai 15,04 miliar dolar AS. Sementara untuk transaksi impor dari Korea Selatan ke Indonesia tercatat sebesar 11,97 miliar dolar AS.
Secara khusus, transaksi ekspor yang melalui Bank Mandiri mencapai 283,41 juta dolar AS pada tahun 2012 dan untuk transaksi impor sebesar 142,97 juta dolar AS.
Penguatan kerjasama perbankan dengan Kookmin Bank, lanjut Riswinandi, diharapkan mampu memperbesar pangsa pasar transaksi keuangan dan perbankan Bank Mandiri, terutama di Korea Selatan mengingat nilai transaksi bisnis kedua negara sangat besar dan berpotensi akan terus meningkat.
Pewarta: Dody Ardiansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013