Kami akan tampil tenang dan tampil berbeda dibandingkan dengan penampilan pertama

Turin (ANTARA News) - Antonio Conte menyuntikan serum perlawanan kepada balatentara Juventus ketika menghadapi Bayern Muenchen dalam leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Juventus Stadium pada Kamis dini hari WIB.

Conte menegaskan bahwa "pasukan Bianconeri akan tampil berbeda dengan laga pertama". Saat ini, Juventus tertinggal agregat 0-2 dari Muenchen, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, maka Juventus memerlukan kemenangan dengan selisih tiga gol atau mamaksakan laga diakhiri dengan adu penalti.

"Kami menghadapi tim yang kuat. Kami sedang 'lapar' dan perlu tenang menghadapi laga ini. Kami akan tampil tenang dan tampil berbeda dibandingkan dengan penampilan pertama," kata Conte.

"Di leg pertama, kami tahu pola permainan mereka. Bayern tampil sebagai tim yang sangat kuat dengan mengandalkan kekuatan fisik. Mereka disebut-sebut sebagai salah satu tim yang dijagokan bakal mendapat trofi," katanya.

"Selama beberapa tahun ini mereka bekerja keras. Mereka mampu melaju sampai dua kali di ajang final Liga Champions dalam tiga tahun belakangan ini. Kami juga memulai perjalanan ini setelah beberapa tahun dihadang kesulitan."

"Jelas ada jurang antara kami dengan mereka. Kami ingin mengikuti langka yang ditempuh Bayern. Kami harus terus mempertajam lini depan. Bayern tampil sebagai tim yang sudah menjulang."

Juventus pernah terdepak ke Serie B pada 2006 karena terlibat aksi suap sepak bola, dan menjual banyak pemain top. Mereka akhirnya mampu meraih peringkat ketujuh dalam Liga Utama Italia (Serie A).

"Menyenangkan bahwa kami dapat tampil kembali, dan kami perlu menumbuhkan antusiasme dengan memperoleh dukungan penuh dari para pendukung kami," kata Conte pula.

"Para pendukung menjadi suntikan semangat bagi kami. Manakala bertanding di leg kedua ini, kami perlu lebih berkonsentrasi dan menumbuhkan agresivitas dalam menyerang."

Conte tidak melulu berangan-angan. Skuad Juve dalam kondisi siap tempur. Hasil di Serie A melecut motivasi Andrea Pirlo cs. Juventus telah dua kali menjadi juara Liga Champions.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013