Normalisasi dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi penampung sungai...
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau melakukan normalisasi Sungai Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sepanjang 5 km.
"Normalisasi dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi penampung sungai, yakni dengan menggali sedimentasi agar sungai menjadi lebih dalam sehingga aliran air sungai semakin lancar. Sungai yang dinormalisasi berfungsi juga sebagai pengendali banjir," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan, di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan, pekerjaan normalisasi sungai tersebut menggunakan alat berat/ekskavator amfibi milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peralatan Dinas PUPR-PKPP Riau.
Pekerjaan normalisasi sungai, katanya menyebutkan, lebih karena saat ini kondisi Sungai Reteh mengalami pendangkalan sehingga seringkali daerah aliran sungai meluap dan banjir mengenangi jalan saat hujan turun.
"Pekerjaan normalisasi Sungai Reteh merupakan kewenangan Pemprov Riau dan menindaklanjuti keluhan warga karena sungai mengalami pendangkalan, maka pekerjaan normalisasi Sungai Reteh secara swakelola melalui bidang SDA dan menggunakan alat amfibi milik UPT Peralatan," kata Arif.
Ia menjelaskan, Sungai Reteh yang dinormalisasi adalah sepanjang 5 km yang melintasi tiga desa, yakni Desa Kayu Raja, Kuala Keritang, dan Kota Baru Keritang, Kecamatan Keritang.
Pekerjaan normalisasi membutuhkan waktu selama tiga bulan, dan berharap dengan normalisasi ini ke depan tidak lagi terjadi banjir menggenangi desa di wilayah tersebut, sehingga masyarakat bisa menggunakan lahan untuk bercocok tanam kembali yang selama ini daerah itu sering tergenang air akibat banjir.
Normalisasi sungai merupakan salah satu kegiatan yang berguna untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi normal sungai sekaligus mengatasi permasalahan banjir di lokasi sekitar sungai, demikian Arif.
Baca juga: Pemprov Jatim lakukan normalisasi sungai penyebab banjir Pamekasan
Baca juga: DPRD Semarang minta perbaikan drainase diutamakan untuk cegah banjir
Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023