Saya sudah tidak menjalani latihan berat seperti dengan `sparring partner` karena waktu pertarungan sudah dekat,"

Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan memfokuskan diri menghadapi penantangnya Simpiwe Vetyeka pada pertarungan perebutan gelar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan latihan tetap dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Tetapi, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, latihan yang dijalani sekarang ini sifatnya ringan karena untuk menjaga fisik dan kebugaran tubuh saja.

"Saya sudah tidak menjalani latihan berat seperti dengan `sparring partner` karena waktu pertarungan sudah dekat," katanya.

Ia menambahkan, selain latihan, dirinya bersama pelatih Damianus Yordan terus mempelajari pertarungan yang dilakukan petinju Afrika Selatan tersebut kemudian sama-sama dievaluasi.

Usai dirinya berlatih, lanjut ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut, juga dievaluasi untuk diperbaiki jika masih ada kelemahan-kelemahan dalam latihan. "Setiap hari kami terus berdiskusi untuk pertarungan mendatang termasuk memasang strategi yang akan diterapkan di atas ring," katanya.

Selain latihan rutin pagi dan sore, lanjut dia, dirinya juga mengikuti kegiatan yang menunjang pertarungan mendatang seperti konferensi pers, acara timbang badan pada Sabtu (13/4), dan lain-lain.

Ketika ditanya apakah target pada saat melawan Simpiwe Vetyeka mendatang, dia mengatakan, tentunya dirinya harus memenangi pertarungan mendatang karena ini merupakan terakhir bagi dirinya bertarung di kelas bulu.

"Saya tetap menargetkan menang apakah dengan KO atau angka karena ini merupakan pertarungan terakhir saya di kelas bulu dan setelah ini saya akan naik ke kelas ringan," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas bulu saat menang KO ronde kedua atas Lorenzo Villanueva itu.

Apakah jika kalah kemudian batal naik ke kelas ringan, dia mengatakan, tidak karena ini sudah keputusan saya. "Kalah atau menang melawan Vetyeka, saya tetap akan naik ke kelas ringan," katanya menegaskan.

Setelah menjadi juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelarnya sekali setelah menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012.

"Saya sudah capek berkecimpung di kelas bulu yang sudah saya tekuni sekitar delapan tahun (mulai karier bertinju di kelas bulu 2005)," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013