Dortmund (ANTARA News) - Pelatih Ghana Ratomir Dujkovic akan meminta pemainnya untuk tidak takut atau memuja pemain Brazil saat mereka bersiap menghadapi putaran kedua Piala Dunia melawan sang juara bertahan, Selasa. "Saya akan mengatakan kepada mereka agar tidak takut kepada seragam itu dan jangan berdiri lalu menatap kagum idola mereka itu. Cobalah untuk menghentikan mereka," kata Dujkovic dalam sebuah konferensi pers. Pria asal Serbia itu mengatakan "Black Stars" --julukan Ghana-- memiliki seorang psikolog untuk membantu menenangkan pikiran pemain dan menyatakan karakter timnya bisa membawa kejutan. "Dengan semangat tim, saya selalu yakin kami bisa mencapai semifinal. Kami selalu bermain untuk menang. Kami selalu bermain dengan gaya kami," katanya. Namun ia mengakui bahwa bagi dirinya dan para pemain Ghana --juara Afrika empat kali namun baru sekali ini lolos ke putaran final Piala Dunia--, melawan tim terbaik dunia adalah sebuah kesempatan besar. "Saya sebelumnya tidak percaya bahwa saya bisa berada di sini dan berbicara mengenai bagaimana melawan Brazil," ujarnya. Ghana akan bertanding tanpa gelandang bertenaga kuda Michael Essien, yang terkena akumulasi kartu kuning, tetapi Dujkovic mengatakan ia memiliki pemain lain yang bisa menggantikannya. "Essien adalah pemain terbaik pada posisinya di dunia, namun siapapun penggantinya, saya pastikan (setidaknya) ia 80 persen menyamai Essien," jelasnya. Sulley Muntari, yang absen pada pertandingan terakhir Grup E melawan Amerika Serikat, akan kembali memperkuat pasukan untuk melawan Brazil. "Essien berjanji untuk melakukan tugas saya (ketika Muntari tidak bermain), dan saya berdoa agar Tuhan memberi saya kekuatan untuk melakukan tugasnya," ucap Muntari. Bek Habib Mohammed, yang sempat diragukan tampil karena cedera, mengikuti latihan pada Senin. "Saya berharap ia bisa bermain," kata Dujkovic dikutip Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006