Cilacap (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga di wilayah itu yang terdampak kekeringan pada musim kemarau 2023 telah mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan di Cilacap, Senin, mengatakan ribuan warga yang terdampak kekeringan itu tersebar di delapan desa yang ada di empat kecamatan.
"Hari ini (14/8), kami kembali menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2 tangki untuk 247 keluarga yang terdiri atas 809 jiwa di Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu," katanya.
Dengan demikian, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 untuk warga di delapan desa yang terdampak kekeringan.
Ia mengatakan bantuan air bersih untuk Kecamatan Kawunganten didistribusikan ke tiga dusun di Desa Bojong yang meliputi Bugelsampang sebanyak 8 tangki, Gunungjaya 2 tangki, dan Jayagiri 5 tangki.
Selain itu, Dusun Karangsari di Desa Kawunganten sebanyak 3 tangki dan Dusun Sidasari Wetan di Desa Kubangkangkung sebanyak 1 tangki.
Baca juga: Kabupaten Tangerang tetapkan siaga bencana kekeringan
Sementara di Kecamatan Patimuan, bantuan air bersih didistribusikan ke tiga dusun di Desa Rawaapu yang meliputi Kalenanyar sebanyak 1 tangki, Rawaapu 3 tangki, dan Cikuning 1 tangki, serta Dusun Sekarmayang di Desa Bulupayung sebanyak 3 tangki.
Selanjutnya, bantuan air bersih untuk Kecamatan Dayeuhluhur didistribusikan ke dua dusun di Desa Matenggeng yang terdiri atas Cirateun sebanyak 1 tangki dan Sikluk 2 tangki serta Kecamatan Gandrungmangu yang meliputi Dusun Pagergunung di Desa Karanggintung sebanyak 8 tangki dan Dusun Cihaur di Desa Gintungreja sebanyak 2 tangki.
Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan selama ada permohonan bantuan yang diajukan oleh pemerintah desa setempat kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.
"Kami juga mengajak seluruh instansi, organisasi, dan badan usaha untuk ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya. ***3***
Baca juga: Pemkab Gunungkidul tetapkan status siaga darurat kekeringan
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023