Melalui siaran persnya, Senin, kerja sama tersebut dapat membantu para marketer untuk menjangkau konsumen yang lebih potensial. Konsumen atau pengguna yang disasar adalah mereka yang telah memiliki ketertarikan akan sebuah produk/toko, menambahkan produk ke keranjang belanja, maupun pernah melakukan transaksi di Tokopedia.
“Jadi, iklan akan sangat targeted dan potensi terkonversi menjadi penjualan,” kata Senior Vice President of Ads Solution Tokopedia, Alfredo Setiabudi.
Baca juga: Jumlah transaksi digital UMKM di Papua dan Maluku naik 2,5 kali lipat
Tokopedia akan menjadi aplikasi jual-beli daring pertama di Indonesia yang akan menghadirkan solusi konsumen dan pengukuran di seluruh saluran open internet melalui layanan dari The Trade Desk. Adapun Tokopedia akan menyediakan data aktivitas belanja pengguna di aplikasi belanja iklan secara programatik (dengan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi berdasarkan peraturan yang berlaku).
Data yang digunakan tersebut tidak mengandung informasi pribadi yang dapat diidentifikasi seperti nama, alamat, dan nomor telepon pengguna. Hal tersebut dilakukan Tokopedia untuk menjadikan privasi konsumen sebagai prioritas utama dalam kerja sama tersebut.
Kerja sama baru tersebut diharapkan dapat mempermudah pengiklan melalui layanan The Trade Desk untuk menjangkau lebih banyak audiens di berbagai saluran open internet dengan pertumbuhan paling cepat, seperti over-the-top (OTT), connected TV (CTV), streaming audio dan digital out of home (DOOH) di luar platform e-commerce itu sendiri. Penjual di Tokopedia dan klien periklanan The Trade Desk dapat memanfaatkan data ritel Tokopedia untuk menayangkan iklan yang lebih relevan kepada audiens di Tokopedia, ketika mereka menonton OTT, mendengarkan streaming musik, dan ketika mereka berada di aplikasi seluler, game, atau membaca berita dan konten dari situs-situs web ternama.
Baca juga: Kemenperin dukung UMKM naik kelas dan melek digital
“Kerja sama kami dengan Tokopedia menghadirkan kesempatan yang luar biasa bagi brands untuk memanfaatkan data ritel Tokopedia dalam menjangkau lebih banyak konsumen potensial, selagi mengukur efektivitas periklanan tersebut,” kata General Manager Indonesia The Trade Desk, Purnomo Kristanto.
Pendekatan baru tersebut dapat menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan solusi media ritel on-site, di mana kampanye iklan hanya ditayangkan pada inventori yang dimiliki oleh aplikasi jual-beli daring. Kerja sama tersebut menjadi solusi yang mengutamakan privasi, memanfaatkan data anonim yang disetujui oleh konsumen Tokopedia untuk membantu pengiklan memanfaatkan kekuatan pemasaran berbasis data di open internet.
Baca juga: Tokopedia rayakan HUT ke-14 bawa kejutan meriah di "Traktir Ultah"
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023