Surabaya (ANTARA News) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia akan menggelar kongres di Surabaya, Jawa Timur, pada 15 Juni mendatang.
Rencana penyelenggaraan kongres itu telah diputuskan dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Surabaya, Selasa.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein kepada wartawan usai rapat Komite Eksekutif mengatakan jadwal pelaksanaan kongres merupakan salah satu dari beberapa keputusan penting yang dihasilkan pada rapat Exco.
"Sesuai keputusan yang disepakati bersama, Exco setuju untuk menetapkan tanggal 15 Juni 2013 sebagai pelaksanaan kongres tahunan PSSI yang rencananya diadakan Surabaya. Soal tempat akan diinformasikan kemudian kepada anggota," katanya didampingi Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Sekjen PSSI Hadiyandra.
Kongres tahunan ini merupakan amanat dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada 17 Maret 2013, yang memutuskan kongres tahunan harus dilaksanakan minimal 60 hari setelah KLB.
Sekjen PSSI Hadiyandra menjelaskan terdapat tujuh agenda yang dibahas pada rapat Exco, yakni penetapan waktu dan tempat kongres, pembentukan gugus tugas revitalisasi manajemen, organisasi dan administrasi PSSI, tim nasional, kompetisi (penyatuan liga), perayaan ulang tahun PSSI, dan administrasi keuangan.
Untuk revitalisasi organisasi PSSI, lanjut Hadiyandra, dari 17 komite yang ada saat ini, nantinya akan dilaksanakan oleh tujuh anggota Exco dan kebijakan ini akan ditinjau ulang pada kongres tahunan.
"Intinya kami menginginkan adanya `good governance` di PSSI. Mudah-mudahan langkah yang segera diimplementasikan ini bisa menciptakan kebaikan organisasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Hadiyandra mengatakan gugus tugas khusus untuk menangani masalah ini diketuai langsung La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Wakil Ketua Umum PSSI, dengan dibantu dua orang anggota, yakni Djoko Driyono dan Hinca Pandjaitan.
Sementara terkait timnas, Exco PSSI menyetujui dilakukannya revitalisasi Badan Tim Nasional (BTN) selaku administrator dengan menunjuk La Nyalla Mattalitti sebagai ketuanya.
"Disepakati bahwa yang memimpin BTN harus dari unsur anggota Exco. Untuk struktur kepengurusan, BTN diberi mandat untuk membentuknya," tambah Hadiyandra.
Sementara itu, La Nyalla Mattalitti mengaku siap mengemban tugas sebagai ketua BTN dan segera akan membentuk kelengkapannya, termasuk menunjuk pelatih dan manajer timnas.
"Secepatnya saya akan bentuk kelengkapan pengurus BTN. Mudah-mudahan setelah ini, timnas kita bisa semakin bagus dan berprestasi," katanya.
Sedangkan terkait tunggakan utang PSSI kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai hampir Rp15 miliar, La Nyalla menargetkan seluruh utang itu sudah diselesaikan paling lambat pada 19 April atau bertepatan HUT ke-83 PSSI.
"Anggota Exco dan pengurus akan patungan untuk menalangi penyelesaian utang-utang tersebut. Kami sudah komitmen bahwa semua persoalan diselesaikan bersama, termasuk utang-utang itu," ujarnya.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013