AsiaNet 52676

KUALA LUMPUR, Malaysia, 9 April 2013 (ANTARA/Bernama-AsiaNet) --

"Sektor perbankan Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan mengingat pertumbuhan PDB dan rendahnya tingkat penetrasi perbankan di negara ini. Didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi asing langsung, Indonesia mencatat pertumbuhan PDB sebesar 6,2% pada tahun 2012, meskipun ekonomi global tengah lemah pada saat itu. Jika berbicara mengenai perbankan, ada banyak ruang untuk pertumbuhan karena perbankan Indonesia sebagian besar belum terjamah. Rasio kredit domestik yang diperluas ke sektor swasta terhadap PDB, hanya mencapai 31,7%, kontras 100% dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand," ungkap Wong Yin Ching, Kepala Bersama Lembaga Rating Keuangan pada RAM Rating Services Berhad, pada perilisan dari publikaslembaga rating tersebut, Leading ASEAN Banks.

Sophia Lee, Kepala Bersama Lembaga Rating Keuangan, menambahkan, "Sistem perbankan Indonesia menawarkan keuntungan terkuat di antara 5 negara ASEAN terkemuka (Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina), dengan pengembalian aset di atas 3% yang didorong oleh margin bunga yang luas. Di atas semua itu, sistem perbankan yang kuat ini memiliki cakupan kredit bermasalah dan tingkat kapitalisasi yang beragam."

"Penilaian kami atas 4 bank papan atas Indonesia berdasarkan aset - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Central Asia Tbk, dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - menyimpulkan bahwa kekuatan mereka terletak pada tingkat profitabilitas dan kapitalisasi yang kuat, yang merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan ini. Kami berharap tingkat kapitalisasi lembaga-lembaga tersebut tetap kuat dalam jangka menengah, dan didukung oleh kapabilitas mereka untuk menghasilkan modal internal dan pelaksanaan persyaratan modal minimum yang lebih ketat yang diinstruksikan oleh Bank Indonesia," jelas Sophia.

"Indonesia telah mengalami pertumbuhan kredit yang kuat sebesar lebih dari 20% per tahun dalam 3 tahun terakhir. Secara keseluruhan, kualitas aset sistem perbankan Indonesia terjaga dengan cukup baik. Meskipun meningkatnya pertumbuhan pinjaman dari bank dan inisiatif pemerintah Indonesia yang secara bertahap mendorong peningkatan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah dengan bunga setidaknya 20% dari pinjaman mereka selama periode 6 tahun dapat menyebabkan peningkatan kecil pada pinjaman tidak bermasalah, sistem ini memiliki penyangga yang kuat terhadap kerugian kredit macet," Yin Ching mengomentari.

"Banyaknya bank di Indonesia juga menyajikan tantangan pengawasan. Terlepas dari 120 bank komersial, terdapat 1667 BPR yang melayani masyarakat kecil. Lingkungan regulasi dan sistem hukum Indonesia, yang masih menumpuk terhadap rekan-rekan regionalnya, masih berkembang dan mengalami reformasi terus-menerus untuk mendukung industri perbankan yang berkembang pesat," kata Sophia.

Klik disini untuk mengunduh Leading ASEAN Banks.
http://www.ram.com.my/docs/publication/Leading%20ASEAN%20Banks%20%28final%29.pdf

Rating kredit bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau mempertahankan sekuritas, karena tidak mengomentari harga pasar sekuritas atau kesesuaian untuk investor tertentu, juga tidak melibatkan audit RAM Ratings.

RAM Ratings menerima kompensasi atas jasa ratingnya, biasanya dibayar oleh emiten sekuritas atau entitas terkemuka, dan kadang-kadang pihak ketiga yang berpartisipasi dalam memasarkan sekuritas, asuransi, penjamin, obligor lainnya, penjamin, dll. Penerimaan kompensasi ini tidak memiliki pengaruh pada penilaian kredit RAM Ratings atau proses analitis lainnya. Dalam semua kasus, RAM Ratings berkomitmen untuk menjaga objektivitas, integritas, dan independensi rating. Biaya Penilaian dikomunikasikan kepada klien sebelum penerbitan rating. Sementara RAM Ratings berhak untuk menyebarluaskan rating, RAM Ratings tidak menerima pembayaran untuk melakukannya, kecuali untuk langganan publikasi.

Demikian pula, pernyataan di atas juga berlaku untuk analisis dan komentar terkait kredit RAM Ratings, yang relevan.

Diterbitkan oleh RAM Rating Services Berhad
©Copyright 2013 oleh RAM RAM Rating Services Berhad

SUMBER : RAM Rating Services Berhad

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI:
Kontak media
Nama : Sophia Lee
Tel : (603) 7628 1189
E-mail : sophia@ram.com.my

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013