Suaranya seperti benturan benda keras atau seperti kegiatan orang menggali sumur di dalam bumi. Tapi, di sana tidak ada aktivitas apapun

Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendatangkan ahli geologi dari ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang, Jawa Timur untuk menyelidiki suara dentuman dari dalam tanah di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng.

"Malam ini tim dari ITN yang kami undang berangkat dari Malang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu malam.

Baca juga: Polres Sumenep ungsikan lima KK dari lokasi dentuman

Selain mendatang tim dari ITN Malang, BPBD Pemkab Sumenep juga mendatangkan tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Wahyu menuturkan, suara dentuman dari dalam bumi terdengar di lima rumah warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Suara itu sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir dan yang paling lama pada Sabtu (12/8) mulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB.

Baca juga: Suara dentuman di Patal Senayan dipastikan bukan ledakan bom

"Suaranya seperti benturan benda keras atau seperti kegiatan orang menggali sumur di dalam bumi. Tapi, di sana tidak ada aktivitas apapun," katanya.

Akibat kejadian itu, warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

"Tim BPBD dibantu polisi dan TNI malam ini tetap berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan situasi sambil menunggu tim dan ITN dan BMKG tiba di lokasi kejadian," katanya, menjelaskan.

Baca juga: Dentuman suara meriam jadi penanda berbuka puasa

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023