Para atlit tersebut selain sebagai peserta pertandingan sekaligus menjadi pelancong yang tentunya membutuhkan cinderamata...

Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 1.545 unit industri kecil dan menengah (IKM) Kota Pekanbaru, Riau diminta memasang logo dan stiker Islamic Solidarity Games (ISG), pada kemasan makanan dan souvenir yang akan mereka jual selama penyelenggaraan pertandingan olahraga yang diikuti 57 negara muslim pada Oktober 2013.

"Penyelengaraan ISG memang ditunda pemerintah hingga Oktober 2013 yang sebelumnya dijadwalkan Juni 2013 sehingga IKM memperoleh waktu yang panjang dalam menyelesaikan pemasangan logo dan stiker tersebut, " kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, El Sabrina di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan Riau ditunjuk menjadi tuan rumah ISG ke 3 tahun 2013 yang diputuskan setelah Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga yang diikuti 57 negara anggota Konferensi Islam sedunia (OKI) tersebut.

Menurut El Sabrina jumlah IKM Kota Pekanbaru sebanyak 1.545 unit yang terdaftar potensial memasarkan aneka produk industri makanan, pakaian dan kerajinan serta lainnya pada ajang kompetisi olahraga dengan peserta negara-negara Islam itu.

Ia mengatakan, pemasangan logo dan stiker yang dilengkapi dengan kata-kata pengantar tentang kemasan dan bahan-bahan pembuatan kue dan kuliner Kota Pekanbaru tersebut diharapkan akan meningkatkan nilai jual aneka produk yang bakal dipamerkan dalam ISG itu.

"Untuk logo itu sendiri nantinya akan dibuat dalam tiga bahasa yakni Inggris, Arab dan Perancis. IKM akan diberikan pelatihan dalam membuat kemasan dan menempatkan logo pada tiap jenis produk," katanya.

El Sabrina mengatakan, ajang ISG merupakan peluang yang sangat berharga bagi IKM dalam memasarkan produk mereka bagi peserta yang berasal dari ratusan atlit 57 negara itu.

"Para atlit tersebut selain sebagai peserta pertandingan sekaligus menjadi pelancong yang tentunya membutuhkan cinderamata yang akan dibawa pulang ke negara mereka," katanya.

Pewarta: Frislidia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013