Kejadian yang menimpa dua kader PDIP itu sudah kami diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisianMalang (ANTARA News) - Seluruh kader PDIP di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, diminta ekstra waspada dan meningkatkan penjagaan diri bersama keluarganya setelah terjadi teror dan tindak kriminal terhadap dua kadernya.
"Kami memang sering mendapatkan teror melalui pesan pendek (SMS) dan kami abaikan, sebab sudah biasa dalam politik, apalagi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada)," tegas Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wali Kota dari PDIP Sri Untari, Selasa.
Akan tetapi, tegas Untari yang juga anggota DPRD Kota Malang tersebut, kalau sudah mengarah pada tindak kriminal, tentu tidak bisa ditoleransi lagi. Oleh karena itu, seluruh kader PDIP dan keluarganya harus ekstra waspada agar kejadian yang menimpa kader PDIP tersebut tidak terulang lagi.
Dua kader PDIP yang menjadi tim sukses pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SR-MK), yakni Hadi Susanto hampir seluruh rumahnya terbakar sedang Andi Lasyahbandar, dua sepeda motornya juga dibakar oleh oknum tak dikenal.
Lebih lanjut Untari mengatakan, dirinya dan seluruh pengurus maupun kader PDIP prihatin dengan kejadian teror tersebut. Namun demikian, PDIP tetap menyikapinya dengan arif karena tidak ingin menuduh siapa pelakunya.
Untari juga meminta seluruh kader PDIP dan tim sukses SR-MK untuk tidak terpengaruh dengan peristiwa teror yang merugikan secara materi tersebut agar suasana dan situasi keamanan tetap kondusif.
"Kejadian yang menimpa dua kader PDIP itu sudah kami diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian dan kami berharap aparat kepolisian juga mengusut secara tuntas sesuai prosedur hukum yang berlaku," tandasnya.
Pada akhir pekan lalu dua anggota tim sukses SR-MK, yakni Hadi susanto dan Andi Lasyahbandar (keduanya beralamat di Kecamatan Lowokwaru) mendapatkan teror dari oknum yang masih belum diketahui identitasnya.
Aksi teror yang menimpa Hadi Susanto nyaris membakar seluruh rumahnya. Sedangkan teror yang diterima Andi Lasabandar juga hampir sama, dua sepeda motor yang ada di rumahnya hangus terbakar.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013