Hungaria jadi tuan rumah Simposium Internasional XVI PPI Dunia

Jakarta (ANTARA) - Hungaria terpilih sebagai tuan rumah Simposium XVI Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia yang akan digelar pada Agustus-September 2024 melalui pemungutan suara pada Simposium XVI di Belanda, Kamis.

Ketua Umum PPI Hungaria Marhadi menyampaikan pemilihan Hungaria sangat layak karena berada di jantung Eropa yang bisa diakses dengan mudah oleh PPI Negara,

"Kota yang dipilih adalah Budapest karena memiliki transportasi yang terkoneksi dan harga yang sangat terjangkau," kata Marhadi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.

Marhadi menambahkan bahwa Hungaria juga memiliki sedikitnya 300-an pelajar yang masih menempuh pendidikan dan PPI Hungaria mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Hungaria A.H. Wahab.

Dia juga berjanji akan memberikan pelayanan maksimal pada gelaran Simposium Internasional XVI PPI Dunia dengan melibatkan para pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun swasta.

Marhadi berharap acara ini dapat membuka pandangan pelajar Indonesia atas Hungaria dalam berbagai aspek.

“Ini juga nantinya akan membuka pandangan pelajar Indonesia terhadap Hungaria dalam berbagai aspek. Baik pendidikan, seni, dan budaya masyarakat di Hungaria. Lewat simposium PPI Hungaria juga ingin mempererat hubungan diplomasi pelajar Indonesia-Hungaria,” jelas Marhadi.

Pada kesempatan yang sama Koordinator PPI Dunia 23/24 Hamzah Asuudy Lubis menyambut kesiapan PPI Hungaria menjadi tuan rumah simposium berikutnya.

“Hal ini tentunya akan semakin mempererat kekeluargaan pelajar Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Hungaria dan juga menjadi kesempatan untuk belajar tentang budaya pelajar Hungaria,” kata Hamzah.

Pemilihan tuan rumah simposium diikuti oleh dua PPI Negara yaitu Hungaria dan Korea Selatan, namun setelah mengalami kebuntuan, pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan suara oleh 62 PPI Negara.

Hasil pungutan suara menentukan Hungaria sebagai tuan rumah simposium dengan mendapatkan 28 suara, 8 memilih Korsel dan sisanya abstain.

Simposium Internasional XV PPI Dunia di Belanda mendapat dukungan dari sejumlah pihak swasta seperti PT Kereta Api Indonesia, ID Food, PT Pelindo, PT Telkom Indonesia, BNI, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT Pertamina dan PT Rajawali Nusindo.