Beijing (ANTARA) - Bank Pembangunan China, salah satu bank kebijakan di negara tersebut, menggelontorkan pinjaman darurat sebesar 865 juta yuan atau Rp1,86 triliun untuk Beijing, Tianjin, dan Hebei di China Utara yang belum lama ini terdampak banjir.
Dana yang dikeluarkan sejak awal Agustus itu telah membantu daerah-daerah tersebut dalam menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari serta memulihkan infrastruktur transportasi, listrik, dan telekomunikasi, demikian disampaikan pihak bank, Jumat.
Diketahui, Dewan Negara China mendesak peningkatan upaya bagi daerah-daerah yang terdampak banjir agar dapat segera kembali beroperasi secara normal.
Hal tersebut termasuk memperbaiki jalan dan fasilitas komunikasi, memulihkan layanan listrik dan air, memastikan pasokan pasar yang cukup dan kestabilan harga, serta memperbaiki lahan dan fasilitas pertanian yang rusak.
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023