Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, .....
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (11/8/2023), berbalik melemah dari keuntungan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,26 persen atau 93,43 poin menjadi menetap di 7.340,19 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 1,52 persen atau 111,58 poin menjadi 7.433,62 poin pada Kamis (10/8/2023), setelah menguat 0,72 persen atau 52,57 poin menjadi 7.322,04 poin pada Rabu (9/8/2023), dan jatuh 0,69 persen atau 50,29 poin menjadi 7.269,47 poin pada Selasa (8/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 38 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 111,58 poin
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 4,16 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif hasil merger konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis NV, anjlok 3,39 persen; serta perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya STMicroelectronics N.V. jatuh 3,00 persen.
Baca juga: Wall St menguat tipis, setelah data inflasi lebih ringan dari harapan
Sementara itu, Orange SA, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar bertambah 0,29 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain SA menguat 0,18 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023