Bekasi (ANTARA News) - Pembangunan jalur khusus Transjakarta Bekasi-Pulogadung diperkirakan menelan biaya Rp5 miliar dan anggarannya sudah dialokasikan melalui APBD Kota Bekasi tahun 2013.
"Keperluan dana tersebut sudah kita alokasikan melalui APBD 2013," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Senin.
Menurut dia, Pemkot Bekasi segera mengucurkan dana tersebut karena sudah diperoleh kepastian TransJakarta dari Kota Harapan Indah, Kota Bekasi itu melaju di jalur khusus.
"Semula ada dua opsi, yakni TransJakarta melaju di jalur "mix", sehingga tak memerlukan pembebasan lahan dan bergabung di jalan yang telah ada dengan kendaraan-kendaraan lain. Opsi kedua, dibuatkan jalur khusus yang steril dari kendaraan lain," katanya.
Menurut dia, pemerintah telah sepakat memilih pembuatan jalur khusus demi eksklusivitas TransJakarta.
Harapannya, dengan melaju di jalur khusus yang membuat TransJakarta tak terkendala kemacetan sehingga minat masyarakat untuk menggunakan moda angkutan massal ini otomatis terdongkrak.
Menurut dia, area yang akan dibebaskan untuk keperluan pembuatan jalur khusus TransJakarta ialah Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat.
"Pelebaran sekitar empat meter di masing-masing sisinya dibutuhkan untuk pendirian jalur khusus ini," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bekasi hanya dibebankan pembuatan jalur sepanjang 800 meter, yakni dari gerbang perumahan Kota Harapan Indah hingga patung Burung Garuda yang merupakan perbatasan antara Kota Bekasi dan Jakarta Timur.
"Selepas dari lokasi itu, pembebasannya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya. (AFR/R021)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013