Surabaya (ANTARA) - Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) mengharapkan penanganan kasus Pondok Pesantren Al-Zaytun oleh petugas yang berwenang bisa sampai tuntas supaya santri-santri yang ada di ponpes tersebut bisa terselamatkan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pondok Pesantren (DPP IPI) Abdul Muhaimin di Surabaya, Jumat mengatakan pihaknya berterima kasih kepada petugas dan berharap supaya tindakan tersebut tidak spontanitas.
Baca juga: Penyidik temukan kesesuaian laporan PPTAK terkait TPPU Panji Gumilang
Ia mengatakan, pihaknya sepakat jika sudah menimbulkan keresahan dan yang harus dilakukan adalah pendekatan hukum, spesifikasi keuangan dan juga penyalahgunaan yayasan.
Dalam kegiatan tersebut, dirinya mengatakan jika pondok pesantren merupakan salah satu cikal bakalnya pendidikan yang menerapkan beberapa hal.
Baca juga: Bareskrim periksa Panji Gumilang terkait TPPU hari ini
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencermati peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oknum di beberapa pesantren, yang mencoreng lembaga pendidikan itu.
Wapres meminta pesantren senantiasa menjaga keamanan para santri.
Baca juga: Bareskrim geledah Ponpes Al Zaytun cari alat bukti tambahan
Wapres menyayangkan masih terjadi hal-hal yang menyimpang yang dilakukan oknum kiai terhadap santri di beberapa pesantren. Dia meminta pesantren melakukan pengawasan yang ketat untuk menjaga keamanan santri.
Baca juga: Kemenag siap kirim ahli, bantu Polri dalam kasus Panji Gumilang
Baca juga: Kemenag lakukan asesmen dan pembinaan guru-santri di Al Zaytun
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023