Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan membangun ruang Pojok ASI di sejumlah tempat umum sebagai fasilitas bagi para ibu untuk menyusui bayinya.

"Kebijakan itu sekaligus untuk merealisasikan target Solo sebagai Kota Layak Anak pada 2015," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin.

Ia mengatakan Pojok ASI yang ada saat ini bisa dihitung dengan jari, seperti di Terminal Bus Tirtonadi, dan nantinya akan diperbanyak seperti di tempat-tempat pelayanan umum.

Ia mengatakan tempat-tempat umum yang akan dibangun Pojok ASI di antaranya pasar tradisional, tempat pelayanan umum di kantor kecamatan, dan kantor kelurahan.

"Pojok ASI tersebut akan dibangun di 51 kantor kelurahan, lima kecamatan, 43 pasar dan fasilitas umum lainnya. Pembuatan Pojok ASI ini bagian kepedulian Pemkot Surakarta sebagai kota layak anak. Sehingga kami akan mengusulkan masing-masing kantor palayanan harus ada Pojok ASI," katanya.

Rudy mengatakan satu ruang pojok asi diperkirakan memerlukan dana Rp10-20 juta sehingga total keseluruhan menelan dana sekitar Rp1 miliar.

Pembuatan ruang pojok asi ini didasari Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Artinya, jika sudah ada aturan pusat, Pemkot harus memenuhinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pemkot Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan pembuatan pojok asi di lingkungan Pemkot Solo perlu dukungan aturan seperti peraturan Wali Kota (Perwali). Dengan aturan dan landasan hukum yang jelas, mudah merealisasikan pembentukan pojok asi di kota Solo.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013