"Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/4) sekitar pukul 04.00 WIB, KM Geotin 1 kandas di batu karang Pulau Punai, Penganak, Kecamatan Parittiga," ujar Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kasat Polair Polres Bangka Barat AKP Sahbaini di Muntok, Senin.
Sahbaini mengutip keterangan Kapten KM Geotin 1, Angga Aditya, mengatakan bahwa sebelum kejadian kapal itu sedang lego jangkar di perairan Penganak dengan kondisi gelombang laut sekitar 2,5 meter.
Kemudian, kata dia, datang angin kencang dari arah barat laut dengan kecepatan 60 km per jam, begitu jangkar akan diangkat ternyata menyangkut bebatuan, setelah itu putus dengan posisi kapal sudah berada di atas karang.
"Begitu mesin kapal dihidupkan kapal sudah tidak bisa jalan karena sudah dalam kondisi kandas di atas batu karang di pulau itu," kata dia.
Setelah itu, ia menambahkan, kru kapal mengirim info darurat namun tidak ada yang memberi jawaban.
"Kru kapal yang berjumlah 23 orang dalam keadaan selamat, mereka menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kapal pada saat kejadian, untuk kerugian belum bisa dihitung rinci" katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013