Jadi proses bentangan bendera merah putih pada hari Selasa (15/8) pada dua wilayah kabupaten kota dengan melibatkan sekitar 17 ribu siswa SMU-SMK di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan

Kendari (ANTARA) - Prajurit TNI di bawah Komando Resort Militer (Korem) 143/Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara siap mengawal sekaligus ikut mengamankan proses pembentangan bendera merah putih sepanjang 17 kilometer yang melibatkan belasan ribu pelajar SMU/SMK di kota itu.

Kasi Intel Korem 143/Haluoleo Letkol Inf. Gatot Teguh Waluyo didampingi Kadis Dikbud Sultra H Yusmin di Kendari, Jumat, mengapresiasi proses pembentangan sang saka merah putih yang rencananya akan dilakukan pada 15 Agustus 2023.

"TNI sangat mendukung kegiatan ini menjelang hari Kemerdekaan RI ke -78 pada 17 Agustus 2023," ujar Gatot, lalu menambahkan bahwa unsur TNI akan menurunkan pasukan saat bentangan bendera merah putih tersebut.

Ia mengungkapkan selain mengawal para siswa, juga prajurit TNI akan mengibarkan bendera merah putih ke dasar laut di wisata Pantai Toronipa Kabupaten Konawe dengan panjang bendera 78 meter yang melibatkan sekitar 100 orang pelajar di Kota Kendari.

Baca juga: Rayakan HUT RI, JAQS akan kibarkan bendera terpanjang di dalam air

Sementara itu, Kadis Dikbud Sultra Yusmin mengatakan pembentangan bendera merah putih yang dilakukan para siswa-siswa SMK dan SMU se Kota Kendari itu akan dimulai dari titik nol kota lama di kawasan jembatan Teluk Kendari, hingga menelusuri jalan protokol di Kota Kendari kemudian berujung masuk wilayah Kabupaten Konawe Selatan arah menuju Bandara Haluoleo.

"Jadi proses bentangan bendera merah putih pada hari Selasa (15/8) pada dua wilayah kabupaten kota dengan melibatkan sekitar 17 ribu siswa SMU-SMK di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan," ujar Yusmin.

Kadis Dikbud Sultra H.Yusmin bersama Kasi Intel Korem 143/Haluoleo Letkol Inf. Gatol Teguh Waluyo menyaksikan proses pembuatan bendera merah putih oleh Siswa SMK Negeri 4 Kendari di Kendari, Jumat. (ANTARA/Azis Senong)

Ia mengatakan proses pembuatan bendera merah putih yang melibatkan 7 Sekolah Menegah Kejuruan itu meliputi dua SMK di Kota Kendari, dua SMK di Kabupaten Konawe, satu SMK di Kabupaten Kolaka, satu SMK di Kota Baubau dan satu SMK di Kabupaten Muna.

"Hingga saat ini proses pembuatannya sudah mencapai 90 persen, dan sehari sebelum puncak pembentangan bendera sudah rampung 100 persen," ujar Kadis Dikbud Sultra usai menyaksikan langsung pembuatan bendera merah putih di dua SMK di Kota Kendari yakni SMK Negeri 3 Kendari dan SMK Negeri 4 Kendari

Yusmin menambahkan aksi membentangkan bendera merah putih sepanjang 17 kilometer itu, selain memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI 17 Agustus tahun 2023, juga dari angka 17 itu melambangkan bahwa Sulawesi Tenggara terdapat 17 kabupaten dan kota.

Mantan Kepal Biro Kesejahteraan Pemprov Sultra itu mengatakan kegiatan peringatan HUT Ke-78 RI tahun ini harus berjalan dengan baik sesuai dengan arahan dan harapan Gubernur Sultra Ali Mazi, dan sekaligus diharapkan bisa memecahkan rekor MURI.

Baca juga: Bendera Merah Putih terpanjang di Kalimantan berkibar di Banjar
Baca juga: Ribuan Orang Usung Bendera Terpanjang di Indonesia

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023