Gorontalo (ANTARA News) - Anggota Legislatif Komisi II DPRD Gorontalo Utara Alfian Pomalingo meminta pemerintah daerah memperhatikan nasib petani kopra karena harga kopra di daerah ini kian turun sehingga petani memilih tidak memanen buah kelapa mereka.
Harga kopra per kilogram di daerah ini berada pada kisaran Rp2.800 hingga Rp3.500.
Kondisi ini membuat harga jual buah kelapa di pasaran menjadi hanya Rp500 hingga Rp1.000 per buah. Akibatnya pemanfaatan produk olahan dari komoditi ini melesu.
Kebanyakan buah kelapa hanya dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pada makanan tradisional maupun kue.
Dia meminta Pemda segera mengintervensi kondisi ini dengan melakukan pendampingan tentang pembuatan kopra berkualitas tinggi atau sesuai harga kering yang tidak merugikan.
Alfian juga meminta Pemda berinovasi menciptakan produk turunan pengolahan kelapa yang potensial dan bernilai ekonomis tinggi.
Kepercayaan petani kelapa harus segera dibangkitkan agar produksi yang sangat besar di daerah ini tidak terbuang percuma, kata Alfian lagi.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013