Shenzen, China (ANTARA News) - Raksasa teknologi China Huawei berharap bisa mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapinya di Amerika Serikat setelah tahun lalu Washington menyebunya sebagai ancaman keamanan.
CEO Guo Ping mengatakan perusahaan ini tak menghadapi risiko apapun di AS yang Oktober tahun lalu mengeluarkan taklimat larangan menjalin kontrak dengan Huawei dan perusahaan telekomunikasi China lainnya, ZTE Corp.
"Karena kami tidak pernah menjual perangkat kunci ke jejaring Amerika Serikat, maka tak ada alasan untuk menyebut Huawei ancaman bagi Amerika Serikat," kata Guo dalam konferensi pers seperti dikutip AFP.
Dia juga menjelaskan, produk mereka tidak pernah mengancam keamanan jejaring siber. Guo mengatakan produknya dipakai oleh lebih dari 140 negara.
"Saya yakin suatu hari nanti kami akan bisa mengatasi tantangan dan masalah di AS,'" kata dia lagi.
Departemen Pertahanan AS pernah mewanti-wanti bahwa Huawei mampu menggunakan teknologi tinggi untuk mengacaukan sistem komunikasi atau informasi AS.
Huawei yang didirikan seorang vetaran Tentara Pembebasan Rakyat pada 1987, membantah memiliki kaitan dengan pemerintah China dan menyebut laporan Kongres Oktober tahun lalu itu menampar China, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013