Untuk indikator konsumsi, kami menggunakan survei konsumen, kalau dilihat triwulan II 2023 angkanya masih di atas indeks 100, yang artinya masih di wilayah optimis.....Bengkulu (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyebutkan ekspektasi masyarakat di daerah berjuluk Bumi Rafflesia itu tetap optimistis terhadap situasi perekonomian di triwulan III dan IV 2023.
"Untuk indikator konsumsi, kami menggunakan survei konsumen, kalau dilihat triwulan II 2023 angkanya masih di atas indeks 100, yang artinya masih di wilayah optimis. Artinya, rumah tangga melihat ekonomi saat ini maupun ekspektasi ke depan masih cukup baik," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Darjana di Bengkulu, Jumat.
Situasi perekonomian Bengkulu sampai akhir 2023 kata dia tetap tumbuh positif, meski diperkirakan sedikit terkontraksi. Kontraksi perekonomian itu pun, terjadi lebih disebabkan oleh pengaruh global.
Baca juga: Airlangga: Pemerintah jalankan strategi jaga momentum ekonomi nasional
Hingga triwulan kedua 2023 ini, situasi perekonomian Bengkulu masih dicatat cukup baik, pertumbuhan terjadi pada 15 lapangan usaha, dan hanya dua lapangan usaha saja yang terkontraksi.
Ekonomi Bengkulu pun juga tumbuh sedikit lebih tinggi di triwulan II 2023 dengan angka pertumbuhan sebesar 4,18 persen (yoy). Sementara pada triwulan I 2023, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dicatat sebesar 4,09 persen (yoy).
Pada triwulan III dan IV 2023 ini, mestinya perekonomian Bengkulu dari sisi pengeluaran berpotensi tumbuh lebih baik lagi, mengingat berbagai anggaran belanja pemerintah mulai direalisasikan, kemudian meningkatnya pergerakan ekonomi sebagai impak dari penyelenggaraan pesta demokrasi, serta juga perayaan hari besar keagamaan pada akhir tahun.
Badan Pusat Statistik menyebutkan belanja pemerintah daerah dan gelaran Pemilihan Umum Serentak 2024 yang sudah berjalan ternyata mampu menyokong perekonomian Provinsi Bengkulu untuk triwulan II 2023.
Baca juga: Kinerja ekonomi RI kuartal II/2023 dinilai lebih kuat dari perkiraan
Sementara itu, puncak pesta demokrasi baru akan diselenggarakan pada Februari 2024. Artinya untuk triwulan III dan IV 2023, Pemilu Serentak 2024 masih akan memberikan pengaruh bagi perekonomian daerah.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023